Mengenal Strawberry Parents, Cikal Bakal Strawberry Generation

6 Maret 2023, 19:09 WIB
Ilustrasi. Strawberry parents, cikal bakal Strawberry generation ///Pixabay/Shannon Lawford

MALANG TERKINI - Pola asuh strawberry parents dianggap menjadi cikal bakal lahirnya strawberry generation yang viral belakangan ini.

Secara garis besar, strawberry parents adalah orang tua yang dianggap memiliki pola asuh terlalu memanjakan anak dan memberikan fasilitas berlebih pada mereka.

Sedangkan strawberry generation sendiri adalah anak-anak yang secara mental dianggap kurang kuat dalam menghadapi tantangan hidup.

Baca Juga: 4 HP Gaming 3 Jutaan Terbaik Maret 2023, Beserta Harga dan Spesifikasi

Generasi stroberi ini kebanyakan memiliki ide dan gagasan yang baik juga pemikiran yang kreatif, tapi mudah kecewa dan terluka saat hal tak berjalan sesuai keinginan.

Persis seperti buah strawberry. Cantik dan lembut, tapi mudah hancur. Pasti para orang tua tak ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi strawberry generation.

Ciri-ciri pola asuh orang tua generasi strawberry

Lalu apa saja sih ciri-ciri pola asuh orang tua stroberi ini? Dan bagaimana cara mengatasi pola asuh strawberry parents ini?

1. Menyediakan seluruh kebutuhan anak

Baca Juga: Tedx Talks Frederik Imbo: Cara Menghindari Sifat Baper untuk Hidup Bahagia

Jangan salah karena bukan hanya mereka yang berasal dari latar belakang keluarga ekonomi tinggi saja yang bisa menyediakan seluruh kebutuhan anak.

Sangat amat dimengerti ketika orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anak mereka. Bahkan bagi mereka yang berada di kelas ekonomi menengah hingga rendah.

Dipercaya bahwa para strawberry parents, akan melakukan apa saja untuk menyenangkan anak. Bekerja lebih keras, meminjam uang ke sanak saudara, atau bahkan dalam level ekstrim bisa berbuat kriminal seperti mencuri.

Pemenuhan kebutuhan anak pun pastinya beragam dan dipengaruhi oleh gaya hidup termasuk juga minat dan selera anak.

Sesekali tentu boleh dilakukan, tapi perlu diingat bahwa orang tua perlu memberikan batasan jelas mengenai apa yang boleh dan tidak.

Baca Juga: Nafas Berbau Saat Puasa Apakah Hal Wajar? Simak Penyebab dan Cara Mengatasinya!

2.Over protektif

Orang tua stroberi biasanya selalu dan terlalu melindungi anak. Strawberry parents biasanya menutup mata dengan realita dan menganggap anak selalu benar.

Kalau pernah mendengar ucapan, "wajar, namanya juga anak kecil." Maka hal tersebut bisa menjadi salah satu ciri-ciri pola asuh tersebut.

Misal saat anak berselisih paham dengan teman, maka orang tua dengan pola asuh ini akan membela sang anak tanpa mengkonfirmasi lebih dahulu kejadian sebenarnya.

Orang tua sebagai pusat pendidikan utama anak-anak seharusnya melihat semua kasus yang melibatkan anak dengan sudut pandang objektif.

Wajib hukumnya untuk menerapkan disiplin juga tata krama sekaligus memberikan ilmu-ilmu dasar mengenai sosialisasi.

Baca Juga: Sering Stres? Ini Tips Agar Tetap Positif dan Semangat Setiap Hari

3. Selalu membantu

Serupa dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, strawberry parents cenderung banyak membantu, terutama dalam pemenuhan kewajiban.

Wajar kalau anak memiliki beberapa tanggung jawab sederhana sejak dini. Contohnya adalah mengerjakan tugas dari sekolah dan membereskan kamar atau mainan.

Strawberry parents tidak akan membiarkan anak mengalami kesulitan dan berakhir turun tangan untuk membantu pemenuhan kewajiban ini.

Akibatnya, selain anak tidak memiliki kemampuan dasar dalam hidup, mereka juga akan terbiasa bergantung pada orang di sekitar terutama orang tua.

4. Tidak memberi hukuman

Orang tua dengan pola asuh strawberry parents tidak akan memberi hukuman pada anak-anak mereka. Menggunakan alasan sayang dan kasihan, mereka cenderung membiarkan tingkah pola sang anak.

Baca Juga: Ingin Childfree atau Memiliki Anak di Tengah Perubahan Iklim? Tanyakan 2 Hal Ini pada Diri Sendiri

Alangkah lebih baik ketika anak mengenal konsekuensi dari setiap perbuatan. Termasuk ketika mereka harus menjalani hukuman karena kesalahan mereka.

Beberapa ciri-ciri pola asuh strawberry parents tersebut, dipercaya kalau semakin lama diterapkan, anak-anak akan tumbuh dan berkembang menjadi strawberry generations.

Semua orang tua pasti memiliki kasih yang luar biasa pada anak. Namun, perlu diingat bahwa tidak selamanya orang tua akan berada di sisi anak untuk mendampingi.

Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi para orangtua untuk mendidik dan mengasuh putra putri agar menjadi pribadi yang baik juga kuat menjalani kehidupan.***

Editor: Niken Astuti Olivia

Tags

Terkini

Terpopuler