10 Tips Memotret dengan Kamera Smartphone, Dijamin Hasilnya Bagus

8 Maret 2023, 15:15 WIB
Ilustrasi. 10 tips agar hasil jepretan bagus dengan menggunakan kamera smartphone / Pixabay/FelixMittermeier

MALANG TERKINI - Beberapa perusahaan smartphone ternama melakukan banyak inovasi terutama di teknologi kamera beberapa tahun belakangan. Mengambil foto serta video semakin mudah dilakukan saat ini. Tidak perlu membawa peralatan yang besar, hanya mengandalkan kamera smartphone saja.

Fotografi merupakan aktivitas menghasilkan foto dari suatu benda dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai benda tersebut dengan alat yang peka terhadap cahaya bernama kamera. Foto merupakan salah satu alat pada masa kini sebagai alat komunikasi. Dari foto juga bisa menampilkan detail-detail yang tidak bisa diungkapkan melalui kata atau teks.

Foto dianggap penting pada masa kini karena untuk beberapa kasus gambar atau ilustrasi tidak dapat menggantikan kehadiran foto. Sayangnya, kamera smartphone tidak dapat menggantikan kualitas hasil dari kamera DSLR(Digital Single Lens Reflex). Namun jangan khawatir, Berikut 10 tips untuk menggunakan kamera smartphone supaya mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca Juga: Tips dan Trik Strategi Content Marketing untuk Pengusaha

10 Tips Memotret dengan Kamera Smartphone

1. Bersihkan lensa smartphone

Smartphone biasanya disimpan di saku celana, tas, atau terkadang diletakkan di ruangan terbuka. Pasti akan meninggalkan debu dan sidik jari yang dapat membuat hasil foto berkabut, datar dan tidak jelas. Bersihkan lensa saat ingin menggunakan kamera. Gunakan kain Microfiber agar debu hilang dan tidak meninggalkan goresan pada smartphone.

2. Fokuskan kamera sebelum mengambil foto

Tidak fokus menjadi penyebab utama hasil foto menjadi kabur. Saat akan mengambil foto, usahakan kamera smartphone sudah dalam keadaan fokus pada objek yang akan dipotret. Meskipun sudah ada teknologi Autofocus, biasakan untuk mengeklik objek secara manual sebelum mengambil foto.

Baca Juga: Apa Itu Bunga Rawa? Mengenal Bunga Abadi yang Dijuluki Edelweis Rawa di Ranca Upas Garut

3. Gunakan Mode Profesional

Disarankan untuk menggunakan mode profesional jika terdapat fitur tersebut pada smartphone. Dibandingkan dengan mode otomatis, mode profesional memberikan banyak opsi dalam kemudahan mengontrol proses pemotretan.

Aktifkan juga pemotretan dengan format RAW. Memotret dalam format RAW memungkinkan untuk mendapatkan lebih banyak detail dalam foto. Format RAW mengembalikan lebih banyak detail terkait bayangan dan sorotan selama pasca pemotretan.

4. Selalu gunakan kamera utama

Gunakan kamera utama dengan sensor terbaik dengan jumlah megapiksel terbesar. Dengan menggunakan kamera utama memudahkan untuk mendapat hasil yang terbaik.

5. Kondisikan kamera untuk tetap stabil

Penggunaan tripod atau monopod membantu menyeimbangkan atau membuat smartphone tetap stabil pada saat pemotretan. Kamera yang stabil berdampak pada hasil foto menjadi lebih baik , meminimalkan buram pada foto, hingga menjaga agar foto tetap jelas.

Baca Juga: Waspada Leptospirosis di Musim Hujan, Ketahui 6 Gejala dan Cara Pencegahannya

6. Gunakan selalu komposisi yang baik

Pelajari teknik dasar komposisi dan jangan takut mencoba teknik fotografi yang baru. Usahakan menggunakan aturan rule of thirds dan penggunaan perspektif yang berbeda-beda supaya foto menarik perhatian.

Tentukan bagaimana foto dari objek yang akan dipotret memiliki daya tarik dan nilai seni tersendiri. Usahakan untuk terus berlatih dalam fotografi dan ambil gambar yang lebih baik dari pemotretan yang lalu.

7. Dapatkan pencahayaan yang baik

Kamera smartphone memiliki sensor yang kecil, dan hampir disetel mendekati batas sensor. Karena ukuran sensor yang kecil dan aperture-nya tetap. Lensa hanya dapat menangkap banyak cahaya.

Semakin keras kamera bekerja pada pencahayaan, mengakibatkan semakin banyak butiran (noise) dan semakin buruk kualitas gambarnya. Jadi pastikan memiliki pencahayaan yang baik sebelum proses pemotretan. Berpindah ke tempat yang lebih terang atau dibantu dengan cahaya tambahan membuat hasil foto menjadi lebih baik.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Demak Terbaru dan Populer yang Wajib Dikunjungi

8. Jangan pernah gunakan zoom

Tidak direkomendasikan menggunakan fitur zoom. Fitur zoom pada smartphone hanya memberikan ilusi gambar menjadi lebih dekat. Fitur zoom hanya memotong hasil foto orisinal dan hasil setelah melalui fitur zoom biasanya menjadi buram.

Jika ingin mendapatkan gambar lebih dekat, sebaiknya posisi anda atau kameramen harus melangkah lebih dekat ke arah objek.

9. Gunakan Efek Bokeh

Efek bokeh adalah efek yang memberikan kabur pada latar belakang objek foto. Efek bokeh didapatkan pada setelan bukaan diafragma. Bukaan Diafragma di setel di antara fokus ke benda kecil jika ingin memotret objek yang dekat, sehingga latar belakang pada objek menjadi kabur.

10. Cek White Balance

Memeriksa White Balance mampu memudahkan penentuan suhu pada hasil foto. Sebagian besar menggunakan ukuran suhu Kelvin.

Baca Juga: 4 Rekomendasi HP Kamera Bagus dan Punya RAM Besar Terbaru 2023: Spek Gahar, Harga Mulai 2-3 Jutaan!

Semakin tinggi Kelvin, semakin hangat dan hasil foto menjadi berwarna lebih kuning. Sebaliknya, jika semakin rendah Kelvin maka semakin dingin dan hasil foto menjadi lebih biru.

Perbesar kapasitas dalam dunia fotografi dengan menggunakan 10 tips di atas. Hasil yang bagus didapatkan dari latihan yang konsisten.***

Editor: Iksan

Tags

Terkini

Terpopuler