Network
MALANG TERKINI – Salah satu jenis penyakit yang umumnya muncul saat musim hujan dan banjir datang adalah penyakit Leptospirosis. Masyarakat sering mengenal penyakit ini dengan sebutan penyakit kencing tikus.
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri berwujud spiral yang dikenal dengan nama leptospira interrogans. Bakteri ini menular melalui hewan ke manusia dan dapat mengakibatkan kematian.
Penyakit ini dapat menyerang manusia saat menyentuh tanah basah, air, atau tanaman yang telah terkontaminasi oleh hewan yang terinfeksi. Penyebarannya adalah melalui bakteri yang masuk pada permukaan kulit yang mengalami luka atau lecet.
Baca Juga: Contoh Menu Makan Harian untuk Mencegah Obesitas Ala Pakar Gizi
Hewan yang bisa menularkan penyakit ini selain tikus, di antaranya adalah anjing, kambing, sapi, babi, hewan reptil, amfibia, dan jenis hewan pengerat lainnya.
Umumnya dapat menyerang dengan mudah pada orang yang bekerja di tempat penampungan hewan atau produk limbah, mereka akan rentan mengalami penyakit ini.
Gejala penyakit Leptospirosis
Berikut adalah gejala yang timbul akibat terinfeksi penyakit Leptospirosis, gejala yang dapat dirasakan oleh pasien yang terjangkit, di antaranya antara lain:
1. Penderita akan merasa sakit demam secara mendadak, suhu tubuh meningkat hingga 38,5 derajat Celcius.
2. Badan terasa lelah dan lesu.
3. Kemerahan pada selaput putih mata.
4. Kulit dan mata menjadi kekuningan (ikterik)
5. Adanya sakit kepala yang muncul.
6. Merasakan nyeri pada otot betis hingga kesulitan berjalan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengenali Calon Bayi Down Syndrome Sejak Hamil? Berikut Ciri-Ciri dan 4 Cara Deteksi
