Cara Budidaya Ikan Sidat dan Peluang Keuntungannya, Bisa Jadi Cuan saat Pandemi

- 1 Oktober 2021, 15:17 WIB
ilustrasi sidat, hewan laut mirip belut
ilustrasi sidat, hewan laut mirip belut /pixabay/Amanda Higgins

Jenis kolam beton dan terpal adalah yang paling banyak digunakan untuk budidaya sidat. Karena kepekaan ikan ini dengan perubahan lingkungan, maka kolam jenis ini lebih mudah dikontrol lingkungan ekosistemnya.

Suhu air kolam yang optimal adalah antara 28 o-32o C. Suhu ini lebih detail sesuai tahapan budidayanya.

Untuk pendederan benih suhu optimal 28 o-31o C, dan untuk pembesaran memerlukan suhu optimal 28 o-32o C.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Probiotik, Vitamin untuk Ikan Lele

Tingkat keasaman (pH) air kolam untuk pertumbuhan ikan sidat optimalnya berkisar 7-8. Pada umumnya, untuk budidaya perikanan lebih menyukai kondisi pH yang mendekati normal.

Kandungan oksigen terlarut (DO) dalam air termasuk faktor terpenting. Untuk pertumbuhan sidat, DO  yang baik adalah >5mg/L. Ini sesuai dengan kebutuhan oksigen terlarut minimal untuk daerah tropis maupun dingin atau perairan laut.

2. Pemilihan bibit yang baik

Untuk mendapatkan bibit sidat tidaklah mudah. Sebagian besar masih mengandalkan hasil dari tangkapan alam, karena usaha pembenihan secara buatan belum berhasil walaupun upaya memproduksi benih secara buatan masih terus diupayakan. Saat ini bibit sidat bisa diperoleh melalui jual beli online.

3. Pakan sidat

Pakan yang diberikan mulai dari pendederan sampai pembesaran dapat berupa pakan alami atau pakan buatan. Pakan alami ada dari plankton hingga cacing sutra. Pakan buatan berupa pelet yang disesuaikan dengan umur ikan.

Halaman:

Editor: Yuni Astutik

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x