6 Pelajaran Pahit dari Kehidupan di Usia 20an, Nomer Berapa yang Kalian Banget?

- 4 Mei 2022, 07:53 WIB
Ilustrasi: Pelajaran Pahit dari kehidupan di usia 20an.
Ilustrasi: Pelajaran Pahit dari kehidupan di usia 20an. /Pixabay/AnnieSpratt

 

MALANG TERKINI – Bagi kalian yang sudah menginjak umur 20an, ini adalah catatan pelajaran pahit dari kehidupan.

Adakalanya ketika menginjak usia 20an atau hampir menuju 20 kita merasa semakin insecure dan tertinggal, mulai tertanam dalam benak susahnya menjadi orang dewasa.

Tertinggal dalam segi apapun dari teman-teman kalian, pekerjaan, pendapatan, gelar, pengetahuan, jodoh dan jabatan. Mengetahui itu Anda merasa telat melangkah dan tidak mengetahui apa-apa.

Baca Juga: Kumpulan Quotes Guru Pondok Pesantren di Berbagai Daerah Indonesia: Tentang Kehidupan, dan Ilmu

Apalagi anda yang saat ini baru menyelesaikan studi dan berniat mencari pekerjaan, pasti anda pernah mangalami pahit dan manisnya kehidupan di usia 20an.

Namun, hal itu adalah bagian dari pelajaran hidup yang wajar dialami setiap orang. Lalu, apa saja pelajaran pahit kehidupan yang menghampiri ketika di usia 20an?.

Berikut mari kita simak 6 pelajaran pahit dari kehidupan di usia 20an, yang sudah dikutip Malangterkini.com dari cuitan akun twitter @knowledgejpg yang diupload tanggal 29 April 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian Online Gratis: Pilih Satu Bunga yang Paling Menarik dan Pelajari Maknanya dalam Kehidupan Anda

1. Anda tidak harus memikirkan dan memiliki segalanya

Pada usia 20an kebudayaan dan lingkungan seolah memberikan tekanan pada Anda bahwa sebelum usia 25 anda harus lulus cumlaude, memiliki pekerjaan tetap, dan kendaraan pribadi.

Atau sebelum 30an Anda harus punya rumah pribadi, pasangan, atau bahkan tetangga Anda sudah menanyakan masalah momongan.

Dengan tekanan semakin tinggi, Anda merasa diluar zona yang seharusnya karena banyak yang belum kita faham dan miliki.

Hal ini wajar, baik untuk belajar banyak, untuk gagal banyak, dan untuk masih dalam proses mencapai suatu hal.

Harus kalian ketahui, teman-teman yang kalian lihat lebih baik dengan penghidupan lebih layak itu juga memiliki kekhawatiran yang kamu tidak ketahui.

Baca Juga: Menikah dengan Sepupu, Bolehkah Menurut Islam? Ini Penjelasan dari Ustadz Dr. Khalid Basalamah, MA

2. Cara terbaik untuk sembuhkan patah hati, bukan dengan cara cari yang baru secepatnya

Bagi Anda yang pernah atau saat ini di ghosting, diputusin, atau menjalani Toxic Relationship. Jangan sembuhkan hati Anda dengan cepat mencari pasangan baru.

Tapi coba pakai waktu dan usahamu untuk bahagiain dirimu dan upgrade kualitas dirimu jadi lebih baik, jangan sibuk cari pasangan idaman, buatlah kamu menjadi pasangan idaman.

3. Kalau rezeki sedang lancer, jangan lupa untuk…

Belajar atur keuangan kalian, bersyukur dan sedekah, karena dunia selalu berputar dan keadaan dapat berubah seketika.

Managemen keuangan yang buruk tidak membuat anda boros, rasa cukup membuat anda hemat, dan sedekah merupakan kebutuhan jiwa untuk berbagi kesesama.

Baca Juga: Sang Super Agen Mino Raiola Meninggal Dunia, Inilah Daftar 5 Pesepakbola Top Pengguna Jasanya

4. Tidak pernah telat untuk mulai dari nol

Dalam hidup tidak pernah ada kata telat untuk memulai dari nol. Jika bisnis gagal, salah pilih karir, salah investasi keuangan.

Jangan pernah ragu memulai dari nol, jangan biarkan factor usia halangi kamu untuk ganti haluan. Karena mulai dari nol lebih baik daripada tidak memulai sama sekali.

5. Relakan kalau tidak semua bertahan selamanya

Teman menjauh, hubungan berakhir, karir yang kamu tingalkan, usaha yang gagal, atau ada kesempatan yang terlewat.

Banyak hal yang berubah, dan kalian tidak bisa halangi itu, hidup yang indah sedang menanti dimasa depan.

Baca Juga: Arti dan Tafsir Mimpi Menikah, Pertanda Kehidupan Akan Mulai Stabil

6. Terakhir, kita harus

Lakukan hal yang tidak Anda sukai, belajar skill yang bukan passion, dan keluar dari zona nyaman. Hal ini agar karir Anda maju.

Contoh: aku bukan orang yang tegas, aku orang yang “terserah, bebas, ngikut, atur aja.

Tentu hal ini harus Anda tinggalkan, harus berani mengambil keputusan sulit dan tanggung jawab atas keputusan itu.

Demikian enam pelajaran pahit dari kehidupan yang akan kamu jumpai pada usia 20an, menjadi dewasa bukan perkara mudah. Namun, bukan berarti tidak ada jalan keluar.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @knowlegdejpg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah