Network
MALANG TERKINI – Ada banyak mitos tentang malam 1 Suro yang bertepatan dengan tahun baru Islam yang disebut sebagai hal yang mistis dan sakral.
Malam 1 Suro 2022 yang juga bertepatan dengan malam tahun baru Islam 1444 H ini menimbulkan mitos dipercaya selalu berkaitan dengan hal yang bermakna dalam secara spiritual.
Menurut kalender Jawa-Islam disebutkan bahwa Suro memiliki arti bulan pertama, sedangkan kata suro berasal dari kata berbahasa arab yaitu Asyura.
Baca Juga: Malam 1 Suro 1956 Tahun Baru Jawa 2022, Lengkap dengan Tradisi dan Perayaan
Kata Asyura ini diucapkan pertama kali oleh Sultan Agung, raja kerajaan Mataram yang menyetarakan penanggalan Tarikh Saka dengan penanggalan Hijriah.
Sehingga dapat merayakan acara keagamaan dengan bagi seluruh umat, dimana pada saat pemerintahannya masyarakat terpecah ada Islam abangan dan Islam putihan.
Banyak masyarakat terutama di Jawa yang menganggap bahwa bulan Suro adalah bulan yang penuh bencana dan menyeramkan.
Banyak pula yang percaya bahwa bulan Suro adalah bulan banyaknya makhluk gaib yang berkeliaran dan dapat bergerak bebas.
Baca Juga: Doa Awal dan Akhir Tahun 1 Muharram 1444 Hijriyah, Memasuki Malam 1 Suro Tahun 2022
Banyak mitos yang berkembang di kalangan masyarakat berkaitan dengan malam 1 suro, berikut adalah mitos yang dirangkum Malang Terkini berkenaan dengan malam 1 suro 2022.
1. Hari besar bagi makhluk ghaib
Malam 1 Suro dipercaya sebagian masyarakat Jawa sebagai awal dari perayaan dari berkumpulnya makhluk-makhluk gaib.
Dipercaya bahwa saat malam 1 Suro banyak orang dapat melihat sosok-sosok makhluk gaib yang berkeliaran.
Baca Juga: Ramalan Bulan Suro 2021 Akan Terjadi Perang Besar, Berikut ini Orang yang Bakal Selamat
2. Tidak tak boleh bicara saat ritual
Ada beberapa orang yang mengadakan ritual pada malam 1 Suro dengan berbagai macam bentuk, salah satunya tidak boleh bicara saat ritual atau biasa disebut dengan puasa bisu atau tapa bisu.
Puasa bisu atau tapa bisu ini mengharuskan seseorang untuk melakukan ritual malam 1 Suro dengan mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta.
Baca Juga: Primbon Jawa: Ramalan Bulan Suro 2021, Hati-hati Akan Ada Tiga Perang Besar
Saat ritual itu tidak boleh bersuara, makan, dan minum, harus dilakukan dengan penuh hikmat dan konsentrasi.
3. Tak boleh keluar rumah
Saat malam 1 Suro dipercaya banyak hawa negatif yang mengelilingi semua wilayah di muka bumi ini, sehingga ada larangan tidak boleh keluar rumah saat malam 1 suro.
Jika melanggar dengan keluar rumah saat malam 1 suro diyakini akan mendapatkan hal buruk atau kesialan yang menimpa dirinya.
Oleh karena itu disarankan agar saat malam 1 suro tidak boleh keluar rumah dan jika harus keluar rumah harus dengan pengawalan dan tidak seorang diri.
Baca Juga: Primbon Jawa: Ramalan Bulan Suro 2021, Hati-hati Akan Ada Tiga Perang Besar
4. Tidak boleh pindah rumah
Ada larangan jika malam 1 Suro disarankan untuk tidak pindah rumah karena dipercaya jika pindah rumah di malam 1 Suro maka akan tertimpa nasib sial atau nasib buruk.
5. Ritual Jalan kaki dari rumah ke Keraton untuk Menyaksikan Kirab
Ritual ini diyakini bagi masyarakat terdahulu sebagai bentuk penghormatan kepada leluhurnya dimana saat jalan kaki dari rumah ke keraton untuk menyaksikan kirab ini adalah bentuk keseriusan.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Malam 1 Suro Dikenal Angker dan Mistis
Keseriusan dari rakyatnya dalam mendapatkan kepercayaan di kalangan masyarakat terutama budaya Jawa.
6. Tidak boleh menikah
Sebagian besar orang Jawa percaya akan menghindari bulan Suro sebagai bulan menikahkan anak mereka.
Baca Juga: Bolehkah Menikah di Bulan Muharram atau Bulan Suro? Ini Penjelasannya Menurut Islam
Dianggap bulan Suro selalu mendatangkan kesialan walaupun banyak yang beranggapan bahwa ini adalah mitos belaka, namun banyak pula yang meyakini dan menghindari kegiatan ini.
Itulah mitos malam 1 Suro 2022 yang dianggap memiliki nilai mistis lokal yang sangat tinggi di kalangan masyarakat.***
