Baca Juga: Resep Kue Keranjang Khas Imlek, Praktis dan Enak
Kala itu Wu Zixu berkata, “Perang tidak bisa dianggap remeh. Benteng pertahanan yang kuat memang melindungi kita. Namun saat musuh mengepung, benteng ini justru akan menjadi penghalang bagi kita untuk melarikan diri atau mencari makan. Suatu saat jika terjadi hal buruk, buatlah galian di bawah benteng.”
Beberapa tahun setelah kematiannya, ternyata ucapan Wu Zixu benar. Banyak rakyat yang mati kelaparan lantaran kehabisan bahan makanan di saat musuh mengepung Ibu Kota Wu.
Penjaga kerajaan mengingat pesan dari Wu Zixu. Mereka lantas menggali di bawah benteng dan terkejut karena dinding benteng bagian bawah dibangun menggunakan batu bata yang terbuat dari tepung ketan dan gula.
Makanan tersebut menyelamatkan banyak nyawa dari kelaparan. “Batu bata” itulah yang kemudian menjadi asal muasal dari Nian Gao.
Baca Juga: Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek, Dipercaya sebagai Pengusir Monster Bernama Nian
Sejak saat itu, orang-orang membuat Nian Gao setiap tahun untuk mengenang jasa dari Wu Zixu.
Seiring berjalannya waktu, Nian Gao dikenal sebagai kue keranjang yang merupakan kudapan wajib dalam setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
Demikian asal-usul sejarah dari kue keranjang yang wajib ada di setiap perayaan Imlek. Cukup menarik, bukan?***