Network
MALANG TERKINI – Manusia menghabiskan sepertiga hidupnya untuk tidur, tidak mengherankan jika manusia membutuhkan tidur sama halnya seperti makan dan minum. Banyak proses biologis yang terjadi selama tidur.
Contohnya, otak menyimpan informasi baru, sel saraf mengatur ulang untuk mendukung fungsi otak yang sehat. Tubuh memperbaiki sel, memulihkan energi, dan melepas hormon dan protein.
Proses ini adalah proses yang sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Jika proses biologis ini terhambat, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Melalui artikel ini, mari kita ulas alasan mengapa manusia butuh tidur.
Alasan paling utama manusia butuh tidur adalah banyaknya aktivitas biologis yang terjadi selama kita tidur. Berikut ini adalah ulasannya:
Baca Juga: Berapa Lama Jam Tidur Secara Normal Dibutuhkan Tubuh?
1. Menghemat energi
Manusia perlu tidur untuk menghemat energi. Tidur mengurangi kebutuhan kalori kita.
2. Memperbaiki sel
Tubuh memerlukan tidur untuk memulihkan selnya secara alami. Hal ini didukung oleh banyaknya proses penting yang terjadi selama tidur seperti perbaikan otot, sintesis protein, dan pelepasan hormone.
3. Memperbaiki fungsi otak
Ketika tidur neuron atau sel saraf akan mengatur ulang fungsinya. Ketika tidur, sistem glymphatic dalam otak akan membersihkan limbah dari sistem saraf pusat. Zat-zat yang menumpuk pada otak sepanjang jari akan dibuang dan memungkinkan otak untuk bekerja dengan baik ketika bangun.
Baca Juga: Profil Biodata Lee Da In Aktris Calon Istri Lee Seung Gi: Umur, Karir, Instagram, Keluarga
Tidur mempunyai kontribusi pada memori. Memori jangka pendek akan diubah menjadi memori jangka panjang serta menghapus atau melupakan informasi yang tidak dibutuhkan yang bisa mengacaukan sistem saraf.
Tidur dapat mempengaruhi konsentrasi, penyimpanan memori, cara seseorang memecahkan masalah, kreativitas dan juga dapat mempengaruhi pengambilan keputusan.
4. Menjaga kesehatan emosional
Saat tidur, aktivitas otak meningkat di area yang mengatur emosi, seperti pada amygdala, striatum, hipokampus, insula, dan korteks prefrontal medial, sehingga mendukung fungsi otak yang sehat dan menjaga kestabilan emosi.
Contohnya pada amigdala yang berfungsi mengatur emosi. Saat kebutuhan tidur tercukupi amigdala dapat merespon dengan cara yang lebih adaptif sehingga membuat kita tidak cepat marah.
Baca Juga: Konser Pesta Rakyat 30 Tahun Dewa 19 Dihadiri Banyak Politikus, Ada Anies Baswedan hingga Prabowo
5. Mempengaruhi berat badan
Dengan tidur dapat mengendalikan hormone lapar atau ghrelin. Saat tidur, ghrelin akan menurun karena kita menggunakan lebih sedikit energi daripada saat beraktivitas. Kurang tidur akan meningkatkan ghrelin dan menekan leptin. Ketidakseimbangan itu membuat lebih lapar dan meningkatkan risiko makan lebih banyak kalori.
6. Menjaga Kadar Insulin
Insulin adalah hormon yang membantu sel untuk mengubah glukosa menjadi energi, Tidur dapat melindungi dari resistensi insulin sehingga sel-sel dalam tubuh sehat dan dapat dengan mudah mengambil glukosa.
Saat tidur, otak juga menggunakan lebih sedikit glukosa, yang mana hal tersebut akan membantu tubuh mengatur glukosa darah secara keseluruhan.
7. Menjaga imunitas
Saat itu, tubuh memproduksi sitokin. Sitokin berfungsi untuk melawan infeksi dan peradangan. Selain itu, juga membentuk antibodi untuk melawan penyakit. Berdasarkan studi, kurangnya tidur dapat membuat tubuh rentan terhadap kuman karena terhambatnya respon imun.
Baca Juga: Menjaga Kualitas Tidur: Bagaimana Bisa Kafein Mempengaruhi?
8. Menjaga fungsi jantung
Kurang tidur akan membawa dampak buruk pada kesehatan seperti dapat merusak kesehatan jantung, tekanan darah tinggi, peningkatan aktivitas saraf simpatik, dan meningkatnya berat badan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tidur sangat bermanfaat bagi tubuh. Setidaknya orang dewasa membutuhkan 8 jam untuk tidur.***
