Pentingnya Kesadaran Terhadap Mental Illness: Jenis, Gejala, Diagnosa, hingga Cara Mengatasi

- 9 Februari 2023, 08:45 WIB
Ilustrasi. World mental health day on 10 october with relaxing people clear your mind positive thinking
Ilustrasi. World mental health day on 10 october with relaxing people clear your mind positive thinking /Freepik/Delook Creative

Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No.1 Pilihan Penjual

Diagnosis mental illness

Para penderita mental illness harus pergi ke psikiater terlebih dahulu. Psikiater akan mulai meninjau gejala dan keluhan yang dirasakan pasien, orang sekitar, riwayat obat-obatan, serta riwayat penyakit mental pada pasien dan keluarganya.

Setelah pemeriksaan awal, psikiater juga akan melanjutkan pemeriksaan pada tahap pemeriksaan fisik, saraf, laboratorium dan radiologi. Hal itu dilakukan untuk menyingkirkan kemunginan adanya penyakit fisik yang dapat menimbulkan gejala mental illness, seperti penyakit tiroid atau stroke.

Perawatan mental illness

1. Terapi perilaku kognitif
Terapi ini dilakukan untuk mengubah dan mengembangkan pola pikir perilaku pasien agar menjadi lebih positif. Terapi perilaku kognitif biasanya diberikan pada pasien gangguan bipolar, depresi, gangguan kecemasan, dan skizofrenia.

2. Terapi perilaku dialektis
Terapi ini umumnya digunakan untuk pasien yang mengalami gangguan kepribadian ambang. Gangguan kepribadian ambang sendiri adalah kondisi kronis yang ditandai dengan ketidakstabilan suasana hati, citra diri, dan perilaku.

Baca Juga: Peran Self Love untuk Kesehatan Mental dan Fisik serta Cara Menerapkannya

Penderita akan mengalami kesulitan dengan hubungan interpersonal, rentan menyakiti diri sendiri, dan berpotensi bunuh diri. Tujuan dari terapi perilaku dialektis ialah membantu pasien mental illness agar bisa mengelola dan merespon emosi negative atau perilaku impulsif.

3. Terapi interpersonal
Terapi ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan dan cara pasien berinteraksi dengan orang lain, misal pasangan, keluarga atau sahabat. Pasien akan diajarkan bagaimana cara berempati dan menyelesaikan masalah.

4. Obat-obatan
Selain terapi, psikiater biasanya juga akan meresepkan obat-obatan kepada pasien mental illness untuk mengurangi gejala yang dirasakan, tapi bukan untuk menyembuhkan. Seperti obat antidepresan, antipsikotik, obat penstabil mood, obat tidur dan obat penenang.

Dari banyaknya gejala dan dampak yang ditimbulkan dari mental illness, maka diperlukan kesadaran tiap individu agar tidak menganggap remeh mental illness. Jika anda mengalami mental illness segeralah pergi ke psikiater terdekat.***

Halaman:

Editor: Iksan

Sumber: yankes.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x