Tedx Talks Frederik Imbo: Cara Menghindari Sifat Baper untuk Hidup Bahagia

- 6 Maret 2023, 16:06 WIB
Frederik Imbo memberikan materi mengenai cara menghindari sifat baper untuk hidup bahagia
Frederik Imbo memberikan materi mengenai cara menghindari sifat baper untuk hidup bahagia ///Hasil tangkapan layar YouTube/Tedx Talks

Berdasarkan hal tersebut, kita menghasilkan 80% pikiran negatif dalam diri kita. Ketika orang lain tampaknya menertawakan tindakanmu mengenai suatu hal, ada kemungkinan bahwa orang tersebut sama sekali tidak bermaksud untuk menghina.

Baca Juga: Youngjae GOT7 Kejutkan Penggemar dengan Rilis Single Baru Pekan Depan

Oleh karena itu, memikirkan niat positif orang lain membutuhkan banyak kedisiplinan dan latihan. Inilah alasan mengapa Imbo menjadi seorang wasit sepak bola. Menurutnya, profesi tersebut akan membuatnya melatih diri untuk melihat sisi positif dari berbagai tindakan negatif di lapangan.

Saat menjadi wasit, Imbo melatih otaknya selama 90 menit di setiap pertandingan. Menjadi seorang wasit membutuhkan kemampuan untuk menghindari bias emosi dengan menjadi tidak mudah terpancing tindakan pemain secara emosional. Hal tersebut Imbo lakukan untuk mewujudkan tujuan fairplay atau pertandingan yang adil.

Dengan menguasai emosi, Imbo dapat mengkontrol pemain bola yang memang ingin memenangkan pertandingan dan selalu ingin menjadi benar. Menurutnya, ketika kita fokus terhadap niat orang lain, kita tidak butuh untuk terlalu serius menanggapi sesuatu.

Menurutnya, menjadi seorang wasit sepak bola bukanlah suatu hal yang mudah. Imbo mendapatkan banyak umpatan dan cemoohan.

“Kau pecundang! Cari hobi lain sana! Kau tahu? Pergilah memancing ikan!,” ungkap Imbo menyebutkan contoh cemoohan pemain bola terhadapnya.

Meskipun demikian, sebagai manusia, terkadang Imbo merasa gagal dalam mengambil keputusan dan menganggap dirinya memang salah. Pada titik tersebut, Imbo menanggapinya terlalu serius dan itu merupakan hal yang normal.

Setap koin memiliki dua sisi. Ketika Imbo gagal dalam menerapkan strategi pertama sisi koin ‘bukanlah tentang diriku’, ia menerapkan strategi kedua yaitu ‘tentang diriku’.

2. Tentang diriku

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x