7 Tips Penting untuk Pasangan Atasi Tekanan Finansial, Hindari Dampak Negatif pada Hubungan

- 15 Mei 2023, 12:42 WIB
Stres finansial adalah penyebab utama masalah perkawinan dan dapat merugikan kedua pasangan
Stres finansial adalah penyebab utama masalah perkawinan dan dapat merugikan kedua pasangan / // Freepik/ pressfoto

MALANG TERKINI – Masalah keuangan dapat membebani hubungan apa pun, dan tekanan finansial adalah penyebab utama pada masalah perkawinan.

Menurut sebuah studi, keuangan adalah penyebab stres nomor satu dalam sebuah pernikahan. Studi lain yang digagas oleh Institute for Divorce Financial Analysis, mengungkapkan bahwa masalah uang adalah penyebab utama ketiga dari semua perceraian.

Stres keuangan dapat muncul dari berbagai sumber, seperti kehilangan pekerjaan, pengeluaran tak terduga, atau kebiasaan belanja yang impulsif, dan hal itu dapat merugikan kedua pasangan dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Studi: Polusi Udara Lalu Lintas Lemahkan Fungsi Otak

Namun, ada cara untuk mengatasi tantangan ini dan memperkuat ikatan kita bersama pasangan. Dengan beberapa strategi yang diterapkan, pasangan dapat bekerja sama untuk mengatasi tekanan finansial dan membangun hubungan yang lebih kuat dan tangguh.

Dilansir Malang Terkini dari Hindustan Times, Clinton Power, seorang konselor hubungan dan terapis perkawinan, membagikan beberapa tips penting untuk membantu pasangan melewati tekanan finansial, dan menghindari dampak negatifnya terhadap hubungan mereka:

Tips mengatasi tekanan keuangan bersama pasangan

1. Berkomunikasi secara terbuka

Komunikasi yang jujur dan transparan adalah kunci dalam mengatasi tekanan keuangan. Secara teratur diskusikan tujuan, kekhawatiran, dan harapan keuangan untuk menumbuhkan kepercayaan dan pengertian secara bersama-sama.

Baca Juga: 5 Alasan Teratas Susah Dapat Pekerjaan, Seberapapun Kerasnya Usaha

2. Buat anggaran bersama

Bekerjasamalah untuk membuat anggaran realistis yang memperhitungkan gabungan pendapatan, pengeluaran, dan sasaran keuangan. Tinjau dan sesuaikan anggaran secara berkala untuk tetap pada jalur dan menjaga stabilitas keuangan.

3. Tetapkan tujuan keuangan bersama

Berkolaborasi dalam menetapkan tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang, seperti menabung untuk liburan, melunasi utang, atau merencanakan pensiun. Ini membantu menyelaraskan prioritas dan membuat kedua mitra tetap bertanggung jawab.

4. Bentuk dana darurat

Baca Juga: Studi Klaim Susu Lebih Menghidrasi daripada Air Putih

Membangun dana darurat dapat memberikan jaring pengaman untuk pengeluaran tak terduga dan mengurangi tekanan keuangan. Bertujuan untuk menghemat, dengan cara setidaknya tiga hingga enam bulan biaya hidup disimpan di rekening terpisah jika bisa melakukannya.

5. Atasi utang secara strategis

Buat rencana untuk melunasi hutang sebagai sebuah tim, fokus pada hutang berbunga tinggi terlebih dahulu, sambil tetap melakukan pembayaran minimum untuk hutang lainnya. Rayakan pencapaian bersama untuk tetap termotivasi dan mempertahankan momentum.

6. Latih rasa syukur dan penghargaan

Saling mengakui dan menghargai upaya dan kemajuan masing-masing dalam mengelola keuangan. Rayakan kemenangan kecil dan pertahankan sikap positif untuk memperkuat ikatan dan mengurangi tekanan finansial sebagai pasangan.

7. Carilah bantuan profesional jika diperlukan

Baca Juga: Arkeolog Temukan Jalan Berusia 7000 Tahun di Dasar Laut Mediterania

Bantuan profesional, seperti penasihat keuangan atau konselor, dapat membantu pasangan dalam mengelola uang, menyusun anggaran, dan menetapkan tujuan keuangan. Konseling pasangan juga dapat membantu pasangan berkomunikasi tentang uang secara efektif dan mengembangkan strategi untuk mengatasi masalah keuangan bersama.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah