Beberapa Saran Kesehatan Ini Justru Wajib Dijauhi Lho, Termasuk Multivitamin!

3 Desember 2020, 11:33 WIB
saran kesehatan /PIXABAY/QIMONO

MALANG TERKINI - Agar terhindar dari berbagai macam penyakit, ada banyak cara menjaga kesehatan tubuh yang bisa dilakukan. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, kualitas hidup yang sehat dapat terjaga.

Sebenarnya menerapkan berbagai cara menjaga kesehatan tubuh bukanlah hal yang sulit. Hanya saja, Anda harus konsisten dalam melakukannya.

Beberapa anjuran atau saran kesehatan saat ini sangat mudah untuk didapatkan.

Namun, tak semua saran dan anjuran kesehatan tersenyata baik juga untuk kesehatan. Hal itu yang mengharuskan seseorang berhati-hati dan teliti untuk menyaring informasi kesehatan tersebut.

Baca Juga: Konsumsi Buah Kering, Bagus atau Buruk untuk Kesehatan?

Seperti yang MalangTerkini.com lansir dari PMJ News pada Kamis, 3 Desember 2020 ini saran kesehatan yang harus dihindari.

1. Tak Perlu Bersihkan Pusar

Pusar dapat menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam kotoran, termasuk sel kulit mati. Anggapan bahwa pusar tak perlu dibersihkan adalah hal yang keliru.

Diketahui, bakteri dan ragi dapat tumbuh secara tidak terkontrol di area pusar. Dalam skenario terburuk, pusar dapat terkena infeksi bakteri atau infeksi ragi. Biasakan untuk membersihkan pusar secara rutin dengan air dan sabun yang lembut.

2. Multivitamin

Konsumsi multivitamin merupakan hal yang baik, pada orang yang membutuhkan. Tapi tidak semua orang perlu mengonsumsi multivitamin.

Kebutuhan vitamin tubuh umumnya bisa terpenuhi melalui pola makan yang seimbang dan kaya akan buah serta sayur. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk rutin mengonsumsi multivitamin.

Baca Juga: Berkebun Ternyata Baik untuk Kesehatan, Bisa Menjaga Berat Badan

3. Merendam Luka dengan Air Garam

Anjuran untuk membersihkan luka dengan cara merendamnya di air garam. Anjuran ini tidak tepat karena air garam tidak steril.

Air garam justru berpotensi mengandung bakteri sehingga tak cocok digunakan untuk membersihkan luka. Alih-alih menjadi bersih, luka justru berisiko untuk menjadi infeksi.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler