Rambut Rontok? Awas Gangguan Kesehatan Ini Bisa Jadi Penyebabnya

11 Desember 2020, 15:49 WIB
ilustrasi rambut rontok /PIXABAY/slavoljubovski

MALANG TERKINI - Keluhan pada rambut, seperti rambut rontok atau rambut mudah patah sering dianggap hal biasa. Padahal kondisi rambut bisa deteksi adanya gangguan kesehatan.

Rambut rontok merupakan keluhan yang umumnya hanya dihubungkan dengan kesehatan kulit kepala yang buruk.

Fakta menyebutkan bahwa kerontokan pada rambut dapat disebabkan oleh beberapa faktor penunjang.

Baca Juga: Bosan Minum Kopi? Coba Minuman Pengganti yang Tak Kalah Sehat Ini

Tidak hanya itu, pada kasus rambut rontok berlebihan, kondisi ini bahkan sering dikatakan sebagai tanda dari adanya penyakit atau gangguan kesehatan.

MalangTerkini.com menukil dari Media Blitar dalam artikel "Rambut Rontok tak Beraturan, 5 Gangguan Kesehatan Ini Bisa Jadi Penyebabnya" berikut ini beberapa alasan rambut rontok karena kesehatan terganggu.

1. Kadar stres

Stres bisa mempengaruhi seluruh aspek kehidupan seseorang. Perasaan stres meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh yang kemudian bisa menyebabkan kerontokan rambut.

Seroang ahli kesehatan trichologist dan pemilik James Salon di New York mengungkapkan kelola kadar stres dengan baik dengan begitu hal bisa menciptakan hal positif bagi kesehatan secara keseluruhan termasuk rambut.

Dengan begitu rambut bisa tumbuh dan kembali normal.

2. Trikotilomania

Masalah rambut rontok juga bisa disebebkan oleh kondisi psikologis trikotilomania yang diderita seseorang.

Orang-orang dengan kondisi seperti ini secara kompulsif menarik rambut atau mencabut rambut mereka ketika mereka merasa stres.

Pasien dengan psikologis seperti ini terlihat linglung dan mulai mencabuti rambut mereka sendiri. Jika tidak segera diatasi bisa menyebabkan kebotakkan pada pasien tersebut.

Baca Juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Perawatan Rambut Wanita Berjilbab

3. Tubuh kekurangan zat besi

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk perkembangan sel darah.

Dalam kasus kekurangan zat besi maka kadar sel darah merahmu akan turun atau rendah.

Rendahnya sel darah merah bisa akar rambut menjadi lemah dan akhirnya mengalami kerontokkan. Sebagai solusianya tingkatkan asupan zat besi melalui menu makanan sehari-hari.

4. Mengonsumsi obat-obatan tertentu

Banyak obat yang diresepkan seringkali mempengaruhi hormon dalam tubuhmu.

Salah satu penyebab yang paling umum adalah obat jerawat dan krim anti penuaan yang mengandung retinol (vitmain A) bisa menyebabkan kerontokan.

Mulaliah untuk berhati-hati mengonsumsi obat-obatan tertentu.

5. Gangguan hormonal

Ketika wanita memiliki gangguan hormonal bisa menyebabkan peningkatan kadar testoteron, termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Wanita dengan sindrom ini sering mengalami penipisan rambut di kulit kepala. Kondisi ini juga bisa menyebabkan jerawat, periode bulanan yang tidak teratur.***(Riana/Media Blitar)

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Media Blitar

Tags

Terkini

Terpopuler