MALANG TERKINI - Tak semua orang merasa sehat dan baik-baik saja setelah melakukan aktivitas olahraga. Beberapa orang mengalami ruam kulit, gatal-gatal dan kemerahan setelah berolahraga karena alergi olahraga.
Jadi Anda tidak perlu kaget bila bertemu dengan seseorang yang mengaku alergi olahraga. Bisa jadi dia sedang tidak bercanda, karena memang sejumlah orang mengidap jenis alergi satu ini.
Pada tahap yang masih tergolong ringan, alergi terhadap segala jenis aktivitas fisik hanya menimbulkan ruam atau gangguan pencernaan.
Baca Juga: Tak Selalu Baik, Terlalu Banyak Berolahraga Ternyata Ada Efek Buruknya
Dilansir dari Antara, laporan pada tahun 1979 dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology menggambarkan kondisi alergi olahraga ini disebut anafilaksis akibat olahraga (EIA).
Yakni ketika seseorang beraksi terhadap alergen dalam hubungannya dengan olahraga. Dalam laporan itu disebut EIA diperkirakan mempengaruhi sekitar 50 dari 100.000 orang.
Anafilaksis akibat olahraga (EIA) termasuk langka, tapi jika tidak segera ditangani dapat berlanjut ke gejala yang lebih parah, termasuk angiodema, laring edema, hipotensi, dan bisa juga berujung pada kolaps kardiovaskular.
Satu-satunya cara supaya tidak alergi olahraga tidak berubah ganas dengan menghentikan aktivitas fisik yang tengah dikerjakan.
"Anafilaksis yang diinduksi olahraga adalah kejadian langka yang terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi parah yang mengancam jiwa seperti mengi, ruam, masalah pernapasan, dan syok," terang ahli alergi imunologi di NYU Langone Health, Purvi Parikh pada Jumat, 11 Desember 2020.
Penyebab EIA belum diketahui kejelasannya. Namun, menurut Parikh, ada hubungan antara makanan yang dikonsumsi tiga jam setelah olahraga berat yang memicu reaksi tersebut.
Segala jenis makanan dapat menjadi pemicu alergi tersebut, tetapi umumnya kerang, gandum, makanan laut, kacang-kacangan, sereal, produk susu, dan seledri.
Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Sebelum Berolahraga, Sudah Tahu?
Pemicu terjadinya serangan alergi olahraga ini biasa terjadi pada orang yang melakukan jogging, tenis, menari, dan bersepeda. Namun, dari semuanya itu, yang paling sering dikaitkan adalah jogging.***