MALANG TERKINI - Penyakit Diabetes dikenal sebagai salah satu penyakit mematikan yang ditakuti semua orang.
Dampak dari penyakit diabetes adalah, rusaknya beberapa organ yang bisa mengganggu kerja organ dalam tubuh.
Dalam beberapa kasus, kerusakan organ yang berhubungan dengan diabetes mungkin tak bisa disembuhkan.
Baca Juga: 7 Trauma Tersembunyi yang Tidak Boleh Diabaikan dan Efek yang Diakibatkan!
Komplikasi diabetes melitus terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jangka pendek (akut) dan jangka panjang (kronis).
Hipoglikemia dan ketoasidosis adalah bentuk komplikasi diabetes akut, sedangkan komplikasi diabetes kronis terjadi ketika diabetes melitus sudah memengaruhi fungsi mata, jantung, ginjal, kulit, saluran pencernaan, dan saraf.
Oleh karena itu, penting bagi setiap penderita diabetes untuk selalu waspada dan menjaga agar kadar gula darahnya tetap normal.
Sebagaimana Malang Terkini lansir dari Portal Jember dalam artikel "7 Organ Tubuh yang Rusak Akibat Diabetes, Mulai dari Jantung hingga Organ Intim"
1. Sistem otak dan saraf
Studi mengaitkn diabetes dengan protein di otak yang terkait dengan demensia. Akibat arteri yang menyempit dan mengeras, penderita diabetes berisiko terkena serangan stroke.
Kerusakan saraf terjadi pada hampir semua penderita diabetes. Beberapa bagian tubuh mungkin akan mati rasa.
Selain itu, karena diabetes memengaruhi aliran darah dan sistem kekebalan tubuh, luka kecil pada penderita diabetes mungkin sulit untuk disembuhkan.
2. Mata
Diabetes adalah penyebab utama kebutaan pada orang dewasa di Amerika. Salah satunya alasannya adalah retinopati diabetik yang secara perlahan menghancurkan retina dan makula yang sensitif terhadap cahaya.
Diabetes yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan glaukoma dan katarak. Semua gangguan kesehatan ini dapat merusak penglihatan.
Baca Juga: 5 Jus Ini Ampuh Bantu Bikin Kulit Anda Mulus dan Glowing, Skincare Mahal Minggir Dulu
3. Ginjal
Sebagaimana jantung, komplikasi ini disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah di ginjal. Seiring waktu, diabetes akan merusak dinding pembuluh darah dan sel ginjal sehingga membuatnya lebih tebal dan tidak dapat menyaring darah.
Ketika tubuh tidak mampu membuang limbah dan air sesuai dengan kebutuhan, tubuh akan bergantung pada cairan dan racun ekstra dalam darah hingga kehilangan protein penting dalam urin.
4. Jantung
Diabetes memengaruhi jantung dan seluruh sirkulasi tubuh, termasuk pembuluh darah kecil di ginjal, mata, dan saraf.
Kerusakan diawali dengan gula darah tinggi. Ini memicu reaksi berantai yang memaksa tubuh untuk bekerja lebih keras.
Selama bertahun-tahun, diabetes akan menghancurkannya. Diabetes mengubah cara kerja pembuluh darah di otot hingga melemahkan jantung.
5. Kandung kemih
Gula darah yang tidak terkontol memaksa kandung kemih untuk menangani lebih banyak urin karena tubuh menampung lebih banyak cairan.
Baca Juga: Fakta Tentang Gendola (Basella rubra), Mampu Obati Influenza Hingga Sembelit
Penderita diabetes mungkin lebih sering bangun di malam hari untuk ke kamar mandi sehingga tidurnya terganggu dan tubuh terasa lebih lelah.
Atau diabetes juga bisa merusak saraf sehingga penderitanya tidak merasa kandung kemih penuh. Otot saluran kemih yang melemah dapat mempersulit pasien untuk mengosongkan kandung kemih.
Itulah 5 organ yang bisa rusak atau terganggu akibat penyakit diabetes.***