MALANG TERKINI – Korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mendapatkan dampak secara fisik dan psikis.
Selain itu korban kekerasan dan pelecehan seksual akan mengalami stres yang menyebabkan fungsi dan perkembangan pada otaknya.
Dikutip Malang Terkini dari channel Youtube Jawaban Elizabeth Santosa menjelaskan dampak yang diterima oleh korban pelecehan seksual adalah trauma.
Baca Juga: Komentar Walikota Malang Soal Kasus Pengaiayaan Anak Panti Asuhan
Elizabeth Santosa adalah seorang penulis buku dan psikolog. Selain itu ia juga merupakan Komisioner Komisi Nasional Perlindungan Anak 2015-2020.
Ia menjelaskan dampak fisik dari kekerasan dan pelecehan seksual tersebut dapat menularkan penyakit menular seksual (PMS).
Korban akan merasa rendah diri dan akan jauh dari lingkungan sosial.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Dikonfirmasi Positif Covid-19
Dampak jangka panjang yang akan terjadi pada korban adalah self harm, melepaskan tekanan emosional dengan menyakiti diri sendiri.
Serangan panik dan gangguan tidur dari ingatan trauma masa lalu. Yang akan menyebabkan perilaku disosiasi, memicu gangguan kepribadian pada korban.
Selain hal itu Elizabeth Santosa juga menjelaskan bahwa ada banyak indikasi yang terjadi pada pelaku kekerasan dan pelecehan seksual.
Salah satunya kecenderungan melakukan self exploration, dengan melakukan onani atau masturbasi.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Trauma Seperti Kasus Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Malang
Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan dukungan dan motivasi untuk membangkitkan lagi kepercayaan dirinya.
Dukungan dari berbagai lingkungan sangat dibutuhkan mulai dari lingkungan keluarga, pertemanan hingga lingkungan sosial lainnya.
Selain itu diperlukan pendidikan seks usia dini di sekolah dan juga memberikan hukuman bagi para pelaku agar mereka jera.
Diharapkan semua pihak ikut menjaga lingkungan sekitar agar tidak terjadi kekerasan dan pelecehan seksual lainnya.***