Mengenal 6 Jenis Beras yang Baik untuk Diet dan Kesehatan Tubuh, Nomor 5 sedang Hits di Indonesia!

28 November 2022, 14:01 WIB
Ilustrasi beras. Berikut ini 6 jenis beras yang baik bagi yang sedang diet dan menjaga kesehatan tubuh, nomor 5 sedang hits di Indonesia /PIXABAY/lightluna94

MALANG TERKINI – Beras merupakan bahan utama pangan khususnya bagi orang Indonesia. Hal ini dikarenakan sebagian masyarakat konsumsi utamanya adalah nasi.

Namun beras yang banyak dikonsumsi tidak hanya beras putih melainkan ada beberapa jenis lainnya yang jauh lebih baik untuk kesehatan tubuh. Bahkan beberapa jenis lainnya bisa dimanfaatkan untuk pengganti nasi selama menjalani diet.

Ada 6 jenis beras yang baik secara kandungan dan manfaat bagi kesehatan tubuh dan saat menjalani diet.

Baca Juga: Resep Tteokbokki Jajanan Korea dari Tepung Beras Lengkap dengan Saus Gochujang

Jenis beras lainnya ini merupakan beras yang kandungan kalori, karbohidrat dan gulanya jauh lebih kecil dibawah beras putih biasanya.

Bahkan kandungan vitamin, antioksidan, mineral dan nutrisi lainnya juga lebih baik dibandingkan beras yang diolah menjadi nasi putih biasanya.

Berikut 6 jenis beras yang harus dikenali bagi orang-orang yang menjalani diet dan menjaga kesehatan tubuh.

1. Beras Merah

Beras ini banyak digunakan sebagai pengganti beras putih. Beras merah mengandung protein dan serat yang tinggi. Kandungan antioksidan beras merah juga cukup banyak.

Antioksidan yang terdapat dalam beras merah yaitu flavonoid, anthocyanin, apigenin, myricetin dan quercetin.

Baca Juga: Sinopsis Film Hidayah: Di Balik Jeritan Horor dan Munculnya Teror Gaib, Tayang Desember 2022

Flavonoid dalam beras merah dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, menjaga kadar radikal bebas, mengantisipasi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Beras merah juga mengandung zat besi dan vitamin B6 yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan produksi sel darah merah dan hormon serotonin. Hormon ini berfungsi mengatur nafsu makan.

Beras merah juga memiliki antosianin pada lapisan luar yang menyebabkan warna merah dari beras tersebut.

Pada 100 gram beras merah mengandung 110 kalori, 0,89 gram lemak, 22,78 gram karbohidrat, 7 gram protein, 2 gram serat, 5,5 gram zat besi, sodium 301 mg, kalium 43 mg.

2. Beras Coklat

Beras ini merupakan jenis beras gandum yang memiliki cangkang pelindung bagian luar. Beras ini masih mengandung lapisan kayak nutrisi.

Sebuah jurnal menyatakan, nasi yang berasal dari beras coklat memberikan kalori dan karbohidrat yang sama dengan nasi putih. Namun, beras ini memiliki serat tiga kali lebih banyak dan protein yang lebih tinggi.

Baca Juga: Sinopsis Film Qorin: Menyorot Ritual Pemanggilan Kembaran Gaib, Tayang Desember 2022

Serat dan protein beras cokelat bisa membuat rasa kenyang dan membantu mempertahankan berat badan sehat karena dapat meningkatkan metabolism dalam tubuh.

Lapisan pelindung yang dimiliki beras coklat masih mengandung antioksidan flavonoid, apigenin, quercetin, luteolin. Senyawa ini memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

Dalam 100 gram beras coklat, mengandung 111 kalori, 24,51 gram karbohidrat, serat 2,8 gram, protein 7,9 gram, 2,2 gram zat besi, 0,73 gram lemak, sodium 92 mg, kalium 76 mg magnesium cukup tinggi, dan indeks glikemiknya sedang.

Mengonsumsi beras ini dapat menurunkan resiko menderita penyakit kronis, seperti penyakit kanker dan jantung.

Selain itu beras coklat mampu membantu mengatur gula darah, insulin, dan hormon yang mendukung kadar gula darah agar tetap normal dan sehat.

3. Beras Hitam

Beras hitam memiliki warna hitam yang pekat dan biasanya ketika dimasak warnanya akan berubah menjadi ungu. Beras ini banyak mengandung mikronutrien seperti folat, vitamin B6, zinc, fosfor, dan niacin.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Brotowali: Rasanya Pahit Tapi Ampuh Usir Penyakit ini

Sebuah jurnal menyatakan beras ini memiliki antioksidan dan gizi yang tinggi. Dalam 100 gram beras hitam terkandung 260 kalori, 50,59 gram karbohidrat, 2,9 gram lemak, 4,9 gram serat, 8,5 gram protein, 5297 mg sodium, 225 mg kalium dan 3,5 gram zat besi.

Beras hitam juga memiliki kandungan vitamin E yang tinggi yang baik untuk imunitas tubuh, menangkal radikal bebas dan kerusakan sel organ hati.

Antioksidan yang tinggi dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat menyebabkan stress oksidatif. Stress oksidatif sendiri merupakan penyebab beberapa penyakit seperti kanker, jantung dan gangguan mental.

Beras hitam juga memiliki kandungan anthocyanin yg tinggi yg bersifat antioksidan anti-inflamasi, dan anti kanker.

Hasil sebuah penelitian menyatakan konsumsi beras hitam dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran kanker payudara dan kanker kolorektal.

4. Beras Liar

Beras liar merupakan gandum utuh yang memiliki kandungan serat 3 kali lebih banyak dari pada beras putih. Begitu juga dengan kandungan protein yang lebih banyak pula.

Baca Juga: Penyebab Asam Urat di Usia Muda, Hobi Makan Jeroan Wajib Disimak!

Beras liar mengandung banyak sumber vitamin dan mineral seperti vitamin B, magnesium, dan mangan.

Beras liar juga memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak daripada beras putih. Dalam 100 gram beras liar memiliki 101 kalori dengan karbohidrat 21,34 gr karbohidrat, 3,99 gr protein, 0, 34 gr lemak, 3 mg sodium dan 101 mg kalium.

Dalam sebuah penelitian beras ini efektif mengurangi kadar trigliserida, kolesterol, resistensi insulin, stres oksidatif yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung.

5. Beras Shirataki

Meskipun sering disebut beras, sebenarnya shirataki terbuat dari umbi memiliki hasil akhir bernama konjac. Konjac sendiri sebelumnya sering dipakai untuk bahan dasar mie atau jelly.

Dalam 100 gr beras shirataki yang dimasak, terkandung 18 gr karbohidrat, 70 kalori, 0 gram lemak, 1 gram protein, 0 gram gula, 5 mg sodium dan 1,69 mg zat besi. Selain itu, beras ini juga memiliki serat yang tinggi.

Shirataki diketahui bisa mencegah kenaikan kadar gula darah, membuat kenyang lebih lama, menurunkan kolesterol, membantu proses diet dan membantu menjaga kesehatan pencernaan

Baca Juga: Beras Merah Ternyata Mengandung Arsenik, Jangan Khawatir Ini Cara Meminimalisir Kadarnya

6. Beras Basmati

Beras ini umum digunakan di India dan Asia Selatan. Rasa yang ada beras ini seperti kacang dengan aroma harum.

Beras ini lebih rendah level aresniknya. Arsenic sendiri merupakan jenis logam membahayakan kesehatan seperti meningkatkan diabetes, penyakit jantung dan beberapa kanker.

Dalam 100 gram terdapat 121 kalori dengan 25,22 gram karbohidrat, 0,38 gram lemak, 3,54 gram protein, 126 mg sodium dan 32 mg kalium.

Inilah 6 jenis beras yang memiliki banyak manfaat khususnya bagi yang sedang diet dan menjaga kesehatan tubuh. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler