Benarkah Obat Kumur Bisa Membunuh Corona? Ini Penjelasan Ilmiahnya

- 27 November 2020, 14:35 WIB
ilustrasi mulut
ilustrasi mulut /Pixabay/dotigabrielf

Meskipun laporan tersebut belum ditinjau oleh ahli kesehatan lainnya, laporan tersebut mendukung penelitian terbaru lainnya yang menemukan bahwa obat kumur berbasis SPS efektik dalam mengurangi virus di area mulut.

Di lain sisi, penggunaan obat kumur terlalu sering justru bisa menimbulkan efek negatif pada mulut. 

Menurut dr. Devia, penggunaan obat kumur terlalu sering bisa menyebabkan mulut jadi kering, kulit pipi bagian dalam bisa terkelupas, sariawan, dan bau mulut. 

“Bukannya mencegah, penggunaan obat kumur secara berlebihan malah bikin bau mulut dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Lebih dari itu, pH terlalu asam di dalam mulut akibat penggunaan obat kumur secara berlebihan juga akan mengganggu remineralisasi gigi,” jelas dr. Devia.  

Baca Juga: Bupati Situbondo Meninggal, Positif Covid-19

Selain itu, cairan obat kumur yang tinggi alkohol sebaiknya tidak digunakan oleh orang yang memiliki sensitivitas tinggi pada rongga mulutnya.

Jika dilakukan, orang tersebut akan mengalami kondisi mulut kering yang parah, rasa terbakar, hingga bisa menyebabkan iritasi tenggorokan.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x