- Masalah terkait penuaan
- Gangguan kecemasan berlebih
- Kanker
- Depresi
- Gangguan makanan
- Kesulitan atau ketidakstabilan emosional
- Masalah keluarga atau hubungan
- Kondisi medis
- Gejala psikologi yang berhubungan dengan masalah medis lainnya
- PTSD
- Gangguan psikologi
- Stress
- Penggunaan obat-obat terlarang
Baca Juga: Mengenal Gangguan Borderline Personality Disorder yang Dialami Ariel Tatum
Bagaimana terapi seni bekerja? Seorang terapis seni dapat menggunakan bermacam metode seni termasuk menggambar, melukis, memahat, dan membuat kolase untuk klien dari rentang usia muda hingga tua.
Klien yang pernah mengalami trauma emosional, korban kekerasan fisik, kekerasan dalam rumah tangga, kecemasan berlebih, depresi, dan gangguan psikologi lain bisa mendapatkan manfaat dengan mengekspresikan diri mereka secara kreatif.
Pelayanan terapi seni mungkin bisa ditemui di beberapa tempat spesifik seperti:
Pertama, Studio seni
Kedua, Universitas
Ketiga, Pusat komunitas
Keempat, Sekolah dasar dan SMA/K
Kelima, Rumah sakit
Keenam, Kantor psikolog pribadi