Aturan Menggunakan Masker Kain yang Aman dari Infeksi Covid-19

- 29 Januari 2021, 09:40 WIB
Masker Kain
Masker Kain /PIXABAY/congerdesign

MALANG TERKINI - Salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19 adalah menggunakan masker. Anda bisa menggunakan masker medis atau menggunakan masker kain.

Kalau Anda menggunakan masker medis seperti N95 atau masker bedah, begitu selesai dipakai harus dibuang. Beberapa praktisi menganjurkan untuk dirobek agar tidak digunakan lagi oleh orang lain.

Khusus yang menggunakan masker dari kain, setelah selesai dipakai tidak perlu dibuang. Masker bisa dicuci, tapi dengan beberapa aturan khusus. Nah, apa saja aturan pemakaian masker kain. Malang Terkini sudah merangkum dari CDC dan Indian Express di bawah ini.

Baca Juga: 5 Tips Mudah Cerdaskan Otak Anak Saat Masih dalam Kandungan

Baca Juga: 4 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Masker Rambut, Wajib Coba!

1. Waktu Pencucian Masker

Waktu pencucian masker harus benar-benar diperhatikan. Jangan menimbun masker hingga banyak baru dicuci. Setelah menggunakannya, Anda bisa langsung melakukan pencucian sampai bersih.

Masker harus ganti setelah dipakai seharian atau setelah dipakai selama berjam-jam di luar ruangan. Jangan memakainya lagi setelah melepas, apalagi bagian tengah terkena tangan.

Itulah kenapa Anda disarankan memiliki minimal 7 buah masker kain agar bisa dipakai bergantian setiap harinya.

Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, Ini Waktu yang Tepat untuk Mengganti Masker

2. Cara Mencuci Masker

Masker kain bisa dicuci dalam dua cara. Pertama langsung dicuci dengan menggunakan tangan. Cara ini cukup direkomendasikan karena masker bisa bersih saat dikucek dan disikat.

Cara kedua dilakukan dengan menggunakan mesin cuci. Saat melakukannya, usahakan hanya mencuci masker dengan pakaian yang dipakai di luar saja. Jangan dicampur dengan pakaian yang dipakai di dalam.

Meski virus kemungkinan besar akan mati, Anda tidak disarankan untuk mencampur apa saja yang dipakai dari luar. Mencegah lebih baik daripada kecolongan bisa berbahaya.

Baca Juga: Awas, Ini Bahaya Memakai Masker Terlalu Lama, Sebabkan Penimbunan Karbondioksida

3. Penggantian Masker

Masker kain wajib diganti setelah dipakai terus-menerus selama 6-12 bulan. Penggantian ini dilakukan karena ada kemungkinan serat kain rusak.

Efeknya, kemampuan untuk menangkal virus dari droplet menjadi kecil. Risiko terkena virus jadi semakin besar dan sulit untuk dikendalikan.

Kalau Anda bisa mengganti masker setiap 15-20 kali pemakaian akan lebih baik. Apalagi maskernya memiliki beberapa lapisan.

4. Pengeringan Masker

Pengeringan harus dilakukan di bawah sinar matahari langsung atau tidak langsung. Namun, usahakan di dalam lingkungan rumah yang aman dari kemungkinan terkena virus.

Kalau Anda menjemurnya di luar, masih ada kemungkinan terkena kotoran. Meski bukan virus Covid-19, bisa saja itu virus lain yang juga berbahaya.

Aturan di atas harus benar-benar diterapkan kalau Anda sering menggunakan masker kain. Jangan lengah dan malas mengganti karena risikonya semakin besar.

Baca Juga: Belum Patuh, Kesadaran Memakai Masker di Indonesia hanya 50 Persen Lebih

Saat ini vaksin corona memang sudah ada. Namun, proses vaksinasi masih butuh waktu lama. Hingga mendapatkan kekebalan, tidak ada salahnya untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. ***

Editor: Lazuardi Ansori

Sumber: Indian Express CDC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah