Network
Terdapat dua jenis tinitus yaitu pulsatile dan non-pulsatile. Pulsatile tinnitus merupakan suara yang terdengar di telinga seperti detak jantung.
Seseorang yang mengalami hal ini sering mendeskripsikan bahwa mereka dapat mendengar suara detak jantung mereka.
Tinnitus jenis ini biasanya disebabkan oleh aliran darah yang tidak normal pada pembuluh darah dekat telinga.
Jika Anda mengalami tinnitus jenis ini sebaiknya segera periksakan ke dokter karena beberapa gejala langka membutuhkan intervensi medis secara khusus.
Baca Juga: 5 Olahraga Ringan di Rumah yang Bisa Diterapkan saat Musim Pandemi
Non-pulsatile tinnitus lebih sering terjadi pada namun tinnitus jenis ini juga sulit untuk dapat mengidentifikasi penyebabnya.
Tinnitus jenis ini seringkali dikaitkan dengan gangguan pendengaran. Namun orang dengan pendengaran normal juga bisa mengalami tinnitus.
Beberapa orang yang mengalami tinnitus mendeskripsikan bahwa datangnya suara tersebut dari telinga, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa kasus sumber suara tersebut berasal dari otak, meski terasa seperti dari dalam telinga.
Ada beberapa kondisi tertentu di telinga atau otak yang berkaitan dengan tinnitus. Kondisi tersebut bisa saja gangguan pendengaran ataupun ketidakseimbangan.
Beberapa kasus menunjukkan bahwa penyebab tinnitus tidak bisa diidentifikasi. Bahkan walaupun teridentifikasi kebanyakan disebabkan oleh kondisi yang tidak terlalu berbahaya.
