Network
MALANG TERKINI – Covid-19 memiliki gejala yang hampir sama dengan influenza atau flu, seperti demam, batuk, dan pilek. Di era pandemi ini terasa sulit membedakan antara flu biasa dan Covid-19.
Flu disebabkan oleh virus yang mudah menular, namun dapat diobati dengan obat-obatan yang dijual di apotik. Umumnya, virus bersifat menyebar dan menular ketika bersin dan terkena udara dingin.
Dikutip Malang Terkini dari kanal Youtube Tirta PengPengPeng pada 26 Juli 2021, dr. Tirta mengatakan bahwa orang yang terkena flu seharusnya juga melakukan isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Resep Herbal Alami Cegah Virus dan Tingkatkan Imun dari dr. Zaidul Akbar
“Pilek itu harus isoman, tapi karena kita kebiasaan saat pilek nekat kerja jadi giliran pileknya. Harusnya tidak boleh,” ujar dr. Tirta.
Gejala awal terkena infeksi virus ditandai dengan demam, nyeri sendi, dan badan terasa tidak enak yang disebut sebagai Flu Like Syndrom. dr. Tirta mengatakan bahwa tiga hari awal saat virus menyerang tidak bisa dibedakan antara flu atau Covid-19.
“Tiga hari awal itu tidak bisa dibedakan, entah itu virus influenza, campak, atau Covid. Jelasnya gejala infeksi ketika ada benda asing yang masuk ke tubuh kita itu adalah Flu Like Syndrom seperti demam, nyeri sendi dan pegal linu, serta mual,” ucap dr. Tirta.
Pada hari keempat sampai keenam baru bisa dibedakan virus apa yang sudah masuk ke dalam tubuh. Apabila terkena flu akan merasakan hidung gatal dan bersin, serta cenderung pilek. Virus ini rata-rata akan menyerang bagian telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).
Sedangkan Covid-19, pada hari keempat sampai keenam akan cenderung batuk dan nyeri telan. Ciri batuk pada Covid-19 berdahak tetapi tertahan tidak dapat dikeluarkan dahaknya. Namun, kalau flu batuknya cenderung berdahak dan bisa dikeluarkan.
