Network
MALANG TERKINI - Ginjal adalah bagian organ penting dalam tubuh manusia. Tugasnya yang begitu banyak, sangat terancam jika ginjal mengalami gangguan.
Gangguan ginjal biasanya terjadi karena berbagai faktor. Misalnya kelainan bawaan, penyakit metabolik atau degeneratif, dan lainnya.
Umumnya penyakit ginjal terjadi secara perlahan dan memiliki sifat bertahun-tahun. Bahkan awalnya tidak ada tanda-tanda gangguan ginjal.
Baca Juga: Segudang Manfaat Madu untuk Kesehatan, Bisa Obati Sakit Jantung dan Ginjal
Namun jangan khawatir. Sebelum gangguan ginjal itu terjadi, mari mulai sejak dini perlu merawatnya.
Caranya dengan menjaga pola makan, olahraga teratur, menghindari polusi, dan lainnya.
Disamping itu, masih ada cara lainnya sebagaimana disebut dalam buku Khasiat Air Embun Bagi Kesehatan dan Kecantikan. Caranya dengan mengonsumsi air embun.
Air embun merupakan air yang suci dan menyucikan. Di balik kesuciannya, ternyata memiliki kandungan manfaat yang fantastis untuk kesehatan.
Apalagi mengonsumi air sendiri termasuk pada bagian merawat kesehatan ginjal.
Dengan mengonsumsi air yang banyak, maka ginjal akan bekerja lebih baik dalam menyaring beragam zat di dalam tubuh.
Baca Juga: 8 Fungsi Ginjal dalam Tubuh Manusia, Salah Satunya Menyaring Darah
Begitu pun dengan kinerja air embun ketika dikonsumsi manusia. Kandungan oksigen yang ada di dalam air embun, diketahui dua kali lebih banyak dibanding air biasa.
Inilah yang menjadikan air embun lebih sehat untuk dikonsumsi. Disamping itu, juga dipercaya mampu tingkatkan efisiensi tubuh hingga 30% dari biasanya.
Di saat seseorang terkantuk-kantuk selepas bangun dari tidur atau merasa letih. Kemudian minum air embun, maka tubuh menjadi bugar.
Air embun yang rutin dikonsumsi setiap hari mampu meningkatkan kinerja ginjal. Sehingga aktivitasnya lancar.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal Penyakit Ginjal, Seperti Sulit Tidur dan Kram Otot
Cara membuatnya sangat mudah, cukup letakkan air dalam wadah atau kendi. Juga bisa gunakan gelas kaca yang telah diisi air.
Kemudian, letakkan di halaman. Barulah keesokannya minum air yang telah diembunkan itu.***
