Baca Juga: 8 Manfaat Pare Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Anti Kanker
Menyebut kelor mengandung 59 senyawa yang telah dikenal dalam dunia pengobatan Afrika. Digunakan pula dalam memerangi malnutrisi kalangan bayi dan ibu menyusui.
Sesendok makan berisi 8gram daun kelor, sudah mengandung 14% protein, 40% kalsium, 23% zat besi, dan vitamin A untuk anak balita berusia 1 sampai 3 tahun.
Kelor selain kaya akan gizi, bisa juga dijadikan sebagai bahan konsemetik. Karena daun kelor memiki kandungan atiaging yang mampu haluskan kulit.
Sebuah penelitian farmakologis menemukandaun kelor berfungsi sebagai antimikroba, antijamur, antiflamasi, antitumor, antihiperglikemik, antihipertensi, dan antikanker.
Karena banyak manfaatnya, daun kelor juga mendapat julukan apotek hidup.
Di Indonesia sendiri, tanaman kelor banyak ditemukan. Bahkan kerapkali dijadikan sayuran oleh sebagian orang.
Baca Juga: 5 Manfaat Apel untuk Kesehatan
Terkadang dijadikan campuran pada nasi yang disebut nasi kelor.***