Saat Haid Tidak Boleh Olahraga, Apakah Sekedar Mitos? Ini Kebenarannya

- 12 November 2021, 15:46 WIB
Saat haid tidak boleh olahraga itu hanyalah mitos karena saat haid, wanita harus tetap bergerak dan olahraga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri haid namun yang diperbolehkan adalah olahraga ringan.
Saat haid tidak boleh olahraga itu hanyalah mitos karena saat haid, wanita harus tetap bergerak dan olahraga dapat melancarkan peredaran darah dan mengurangi rasa nyeri haid namun yang diperbolehkan adalah olahraga ringan. /Pixabay/roxanawilliams1920

MALANG TERKINI – Saat haid tidak boleh olahraga, apakah sekedar Mitos? Ini kebenarannya. 

Saat haid apakah seorang wanita tidak boleh olahraga, ataukah sekedar mitos? Ini kebenarannya.

Pertanyaan saat haid tidak boleh olahraga, apakah sekedar mitos? Maka artikel ini menjelaskan kebenarannya.

Olahraga sangat penting untuk kebugaran tubuh kita, oleh karena itu disarankan setiap orang berolahraga 3-5 kali dalam satu minggu.

Baca Juga: Apakah Benar Waktu Haid Tidak Boleh Keramas, Mitos atau Fakta?

Untuk mendapatkan badan dan jiwa yang sehat, kita pun biasanya berolahraga sesuai dengan apa yang kita inginkan. 

Banyak wanita yang menyukai olahraga-olahraga ekstrim seperti wushu, marathon, muay thai, panjat tebing, dan lain sebagainya.

Saat haid ada larangan yang muncul di kalangan masyarakat bahwa wanita haid tidak boleh berolahraga.

Alasan bahwa saat haid tidak boleh berolahraga karena olahraga membuat wanita haid akan lebih cepat lelah, merasakan nyeri lebih parah, kram perut, dan rasa mual yang berkepanjangan serta dehidrasi . Apakah ini benar? 

Kebenarannya dikutip Malang Terkini dari channel Youtube pribadi dr. Clarin Hayes, 16 Mei 2019 lalu.

Baca Juga: Minuman Bersoda Dapat Melancarkan Darah Haid? Ini Faktanya

Saat haid wanita boleh melakukan olahraga, maka larangan yang muncul bahwa wanita haid tidak boleh berolahraga adalah mitos saja.

Dengan berolahraga ringan, seorang wanita haid akan mendapatkan lebih banyak manfaat daripada wanita yang berdiam diri saja.

Olahraga dapat meredakan nyeri haid karena meredakan ketegangan otot di daerah pinggul, perut dan kaki bagian atas. 

Olahraga yang diperbolehkan adalah olahraga yang ringan-ringan saja seperti bersepeda berkeliling kompleks, jogging, jalan santai, ataupun yoga.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 2021: Download Twibbon atau Bingkai Foto Gratis Menggunakan Link Twibbonize

1. Olahraga bersepeda santai mengelilingi kompleks 

Dengan bersepeda mengelilingi kompleks dapat melepas stress dan meringankan otot paha, otot punggung dan otot panggul sehingga dapat mengurangi rasa nyeri haid.

2. Olahraga jogging dan jalan santai

Jogging dan jalan santai juga menjadi salah satu pilihan olahraga yang dapat dilakukan saat haid karena dengan berlari-lari kecil, wanita haid akan dapat menghirup udara segar sehingga dapat menurunkan kadar stress dalam diri wanita haid tersebut. 

Baca Juga: Apakah Benar Waktu Haid Tidak Boleh Keramas, Mitos atau Fakta?

3. Melakukan Yoga

Untuk meminimalisir rasa nyeri haid dapat dilakukan dengan Yoga. Yoga selain dapat merilekskan pikiran, gerakan-gerakannya juga dapat melemaskan otot-otot inti sehingga dapat melancarkan haid pada wanita.

Namun ada gerakan yoga yang tidak boleh dilakukan saat wanita haid yaitu headstand karena menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah di daerah rahim.

Olahraga yang tidak diperbolehkan dikerjakan oleh wanita haid antara lain olahraga yang berat-berat dan berdurasi lama seperti marathon, senam aerobic, panjat tebing,

Karena olahraga berat ini dapat menimbulkan dehidrasi dan kelelahan yang luar biasa.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube dr. Clarin Hayes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah