Sate Daging dan Kambing Boleh Dikonsumsi Penderita Penyakit Jantung, Diabetes, dan Darah Tinggi, Ini Caranya!

- 26 April 2022, 15:02 WIB
Penderita penyakit jantung, diabetes dan darah tinggi boleh makan daging olahan dan sate dengan syarat batasan tertentu.
Penderita penyakit jantung, diabetes dan darah tinggi boleh makan daging olahan dan sate dengan syarat batasan tertentu. /Pixabay/JudeJoshua

MALANG TERKINI – Sate daging dan sate kambing boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi.

Sate daging dan sate kambing adalah salah satu pilihan menu dalam menyambut lebaran Idul Fitri 1443 H.

Ada angin segar bagi para penderita penyakit jantung, diabetes dan darah tinggi ternyata aman mengkonsumsi sate daging dan sate kambing.

Baca Juga: Pasien Diabetes, Darah Tinggi, Atau Penyakit Jantung Boleh Makan Daging Kambing, Ini Kata Profesor Zubairi

Ini merupakan kabar baik bagi para penderita tetap bisa menikmati lebaran dengan makan makanan bermenu sate baik sate daging maupun sate kambing.

Berikut ini adalah penjelasan penderita jantung, diabetes dan darah tinggi aman mengkonsumsi makan-makanan seperti sate daging dan sate kambing.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Profesor Zubairi dalam akun twitternya @ProfesorZubairi, 25 April 2022 menjelaskan tentang hal ini.

Baca Juga: Rekomendasi Sate Legendaris di Malang, Rasa Terpercaya Puluhan Tahun Pengalamannya

Menurut Profesor Zubairi, makanan olahan daging dan sate kambing boleh dimakan pasien diabetes, darah tinggi ataupun pasien penyakit jantung dengan beberapa batasan.

1. Khusus penderita penyakit jantung, jika sudah dipasang ring atau operasi bypass, atau kejadiannya lebih dari 4 bulan setelah serangan maka diperbolehkan makan daging dan sate kambing.

2. Jangan melupakan olahraga yang teratur dan terkontrol bagi semua penderita penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi karena bila sudah terkontrol maka boleh makan daging dan sate kambing.

Kemudian ukuran terkontrol ini dijelaskan oleh Profesor Zubairi bagi para penderita jantung yang dimaksud terkontrol adalah jika sudah kuat saat naik tangga hingga lantai 3, mampu olah raga naik sepeda sejauh 3 kilo dan mampu olah raga jalan cepat.

Baca Juga: Manfaat Kacang Hijau dapat Atasi Kolestrol Kata Dokter Fery

3. Bagi penderita diabetes diperbolehkan makan makanan olahan daging dan sate kambing jika haemoglobin A1c menunjukkan kurang dari level 6,5.

4. Bagi penderita hipertensi boleh juga makan daging dan sate kambing asalkan terkontrol yaitu tekanan darahnya ada di range 135/85.

5. Penderita jantung, hipertensi dan diabetes harus rajin makan sayur dan disiplin rutin olahraga tiap hari.

Daging sate kambing atau daging sapi diperbolehkan untuk para penderita seperti tersebut diatas untuk dikonsumsi secukupnya dan tidak banyak.

Baca Juga: Motif Pelaku Pengirim Sate Beracun Tewaskan Anak Ojol di Bantul: Sakit Hati Ditinggal Nikah

Menurut Profesor Zubairi daging kambing dapat mencegah kanker dan anemia karena mengandung CLA (Conjugated Linoleic Acid) atau asam lemak pencegah kanker.

Dijelaskan pula bahwa dalam 100 gram daging, ada 3,5-4 miligram zat besi yang memiliki manfaat besar untuk dapat mencegah anemia atau kekurangan darah.

Jika dibandingkan dengan daging sapi dan daging ayam, menurut data penelitian ternyata lebih baik daging kambing karena dari penelitian tersebut kandungan kolesterol daging kambing lebih rendah.

Kandungan lemak dan kalori daging kambing juga lebih rendah dibanding daging sapi dan ayam sehingga dapat dikonsumsi aman bagi para penderita jantung, diabetes, dan hipertensi.

Jadi para penderita penyakit jantung, diabetes, dan darah tinggi boleh mengkonsumsi daging dan sate kambing dengan beberapa batasan.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x