4 Fakta Terkait Penyakit Leptospirosis yang Sebakan 6 Warga Semarang Meninggal

- 28 Oktober 2022, 09:41 WIB
Ilustrasi: 4 Fakta Terkait Penyakit Leptospirosis yang Sebakan 6 Warga Semarang Meninggal
Ilustrasi: 4 Fakta Terkait Penyakit Leptospirosis yang Sebakan 6 Warga Semarang Meninggal /Freepik/freepik/

Baca Juga: Doa Nabi Ayyub AS Syafakillah, Doa Disembuhkan dari Penyakit Menahun

Seringkali penyakit ini mudah menjangkiti manusia yang didaerahnya rawan terkena banjir. Selain itu, penyakit Leptospirosis ini juga mudah menyerang kepada orang yang sering kontak dengan hewan pembawa baktreri tersebut.

Penularannya sering terjadi bila orang-orang kontak dengan media yang bersentuhan langsung dengan hewan pembawa bakteri seperti lingkungan, air, tanah becek, lumpur.

Bakteri masuk kedalam tubuh manusia melalui kulit yang luka atau lecet atau selaput lender pada saat kontak dengan banjir atau genangan air sungai, selokan.

Hewan yang menjadi sumber penularan antara lain Tikus, Kucing, Anjing, Sapi, Babi dan Kambing.

Masa inkubasi bakteri Leptospirosis pada tubuh manusia antara dua hingga tiga puluh hari. Tapi rata-rata hingga 7 – 10 hari setelah terinfeksi awal.

Baca Juga: Ramai Terkait Penyakit Gagal Ginjal Akut Anak, Inilah 3 Fakta Penyakit Ginjal Kronis

2. Penyebab Leptospirosis

Penyebab utama dari penyakit Leptospirosis ialah adanya bakteri Leptospira di medium pembawa.

Seringkali orang terkena penyakit ini karna tinggal dan beraktivitas di wilayah banjir atau bekas banjir.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah