Mengenal Perbedaan Pola Makan Sehat: Clean Eating, Diet dan Vegetarian

- 9 November 2022, 21:09 WIB
Perbedaan Clean Eating, Diet dan Vegetarian yang merupakan bentuk dari pola makan sehat.
Perbedaan Clean Eating, Diet dan Vegetarian yang merupakan bentuk dari pola makan sehat. / pixabay.com/@silviarita

MALANG TERKINI – Dalam menjaga kesehatan tubuh selain dengan olahraga juga dapat melakukan kontrol nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Mengontrol nutrisi yang masuk dalam tubuh bisa dengan pola makan sehat. Dengan pola makan sehat, maka makanan dan minuman yang masuk tentu akan lebih bergizi.

Penerapan pola makan sehat dapat menjaga tubuh lebih prima dan juga bisa untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Baca Juga: 10 Tips Konsisten yang Harus Dilakukan Agar Program Diet Berhasil, Nomor 4 Wajib Tahu!

Ada banyak jenis pola makan sehat diantaranya adalah clean eating, diet dan vegetarian. Ketiganya tentunya memiliki beberapa perbedaan.

Clean eating, diet, dan vegetarian saat ini banyak dipilih oleh masyarakat untuk pola makan dalam sehari-hari agar tubuh lebih sehat dan bisa menurunkan berat badan.

Namun perlu diketahui perbedaan dari clean eating, diet dan vegetarian, sebelum memilih pola makan sehat yang ingin dilakukan untuk tubuh.

Hal ini agar penggunaan pola makan sehat tersebut dapat tepat sasaran dan tidak menimbulkan dampak yang tidak baik pada tubuh. Berikut adalah perbedaan dari clean eating, diet dan vegetarian.

Baca Juga: Profil dan Biodata Difarina Indra, Penyanyi Dangdut Asal Tuban yang Video Musiknya Sempat Trending YouTube

1. Clean Eating

Clean eating adalah pola makan sehat dengan mengatur asupan makanan yang dikonsumsi. Prinsipnya ialah mengonsumsi makanan dari bahan segar dan utuh tanpa proses pemasakan yang lama.

Makanan-makanan tersebut bisa berupa sayuran, buah-buahan, lemak sehat, biji-bijian dan daging rendah lemak. Tidak disarankan mengonsumsi makanan berpengawet atau mengandung zat aditif.

Hal ini sesuai dengan survei Food and Nutrition Research yang membuktikan tingkat metabolisme tubuh orang yang mengonsumsi makanan segar lebih tinggi dibandingkan mengonsumsi makanan olahan.

Tentunya hal ini akan membantu seseorang terhindar dari resiko obesitas dan penyakit degeneratif akibat penumpukan lemak dan kalori dalam tubuh.

Clean eating memang termasuk gaya hidup sehat tapi berbeda dengan diet. Hal ini dikarenakan tidak ada Batasan porsi saat mengonsumsi makanan. Asalkan bahannya alami dan tidak diolah terlalu lama.

Pola hidup sehat ini bisa dijadikan awalan bagi yang belum terbiasa dengan gaya hidup sehat seperti mengurangi makanan dan minuman manis, mengurangi makanan siap saji, makanan frozen dan daging olahan.

Bisa dikatakan bahwa clean eating bukan pola makan sehat untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk menjaga kesehatan dan nutrisi dalam tubuh.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jeff Smith, Aktor Muda Pemeran Jimi dalam Sinetron Jomblo-Jomblo Bahagia

Apabila dengan melakukan clean eating berat badan juga ikut menurun, maka hal tersebut bisa dianggap sebagai bonus karena sudah melakukan pola makan sehat dan gaya hidup sehat.

Contoh makanan untuk clean eating adalah nasi merah, roti gandum, jus dan kacang kedelai, buah, sayuran, dan air putih.

2. Diet

Diet sebenarnya lebih mengacu pada menata pola makan sehatnya bukan hanya mengurangi porsi makan.

Banyak yang beranggapan bahwa dengan menjalani diet maka porsi makan akan kecil, hanya menu sayur dan buah, tidak boleh gorengan.

Diet dapat dilakukan berdasarkan apa yang ingin dicapai misalkan diet gula berarti seseorang yang menjalankan diet ini harus mengurangi makanan dan minuman yang mengandung gula misalnya minuman manis, cake, nasi putih.

Makanan yang dikurangi bisa diganti dengan yang lainnya atau bisa menambahkan kandungan lainnya misalkan lemak atau proteinnya yang dilebihkan.

Selain itu ada juga diet keto dimana pada diet ini adalah mengurangi karbohidrat tapi tinggi lemak supaya badan memasuki fase ketosis.

Jadi bisa dikatakan apabila seseorang ingin melakukan banyak jenis diet dengan hanya mengurangi porsi saja tanpa tau pola makan apa yang harus dijaga serta kandungan dalam makanan apa yang harus dikurangi, maka diet tersebut akan beresiko gagal.

Baca Juga: Nomor WA Brigadir J Tiba-Tiba Aktif dan Keluar Grup Keluarga, Kamaruddin Simanjuntak: Saya Berikan ke Kapolri

3. Vegetarian

Vegetarian ialah pola makan sehat yang hanya menerapkan konsumsi makanan dari bahan tumbuh-tumbuhan.

Orang yang menjalani pola makan vegetarian tentu tidak akan memakan daging merah, daging unggas, produk susu, telur dan makanan laut.

Tapi tentunya setiap orang berbeda-beda tergantung kemampuan tubuh. Jadi, tidak semua hal tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi.

Misalnya ada seseorang yang tidak memakan daging tapi masih bisa mengonsumsi minuman susu olahan.

Jenis vegetarian pun juga bermacam-macam ada lacto vegetarian, ovo vegetarian, lacto-ovo vegetarian dan pescatarian.

Lacto vegetarian ialah pola makan sehat dengan tidak mengonsumsi daging hewan dan telur. Tapi masih tetap boleh mengonsumsi produk turunan susu seperti keju, butter, yogurt dan ice cream.

Baca Juga: 8 Mitos Diet yang Kerap dipercaya, Yuk Simak dan Mulai Hidup Sehat

Ovo vegetarian adalah pola makan yang tidak memperbolehkan daging dan olahan susu untuk dikonsumsi. Namun masih diperbolehkan untuk mengonsumsi telur.

Lacto-ovo vegetarian merupakan pola makan yang memperbolehkan konsumsi susu dan telur tapi tidak boleh mengonsumsi daging.

Pescatarian ialah tipe pola makan yang hanya boleh mengonsumsi makanan laut sehingga daging unggas, daging merah, susu dan telur tidak diperbolehkan.

Makanan yang biasa dimakan oleh yang menjalankan pola vegetarian ialah sayuran, buah, gandum, oats, jagung, beras, kacang-kacangan. Untuk madu, susu dan telur terkadang masih diperbolehkan. ***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x