MALANG TERKINI – Saat musim hujan seperti sekarang ini banyak penyakit yang mudah menyerang tubuh manusia, salah satunya adalah Demam Berdarah.
Belakangan ini jumlah penderita penyakit demam berdarah cukup meningkat dikarenakan adanya perubahan cuaca dan intensitas hujan yang meningkat.
Agar dapat mengantisipasi, tentunya setiap orang perlu mengetahui fase, penyebab dan gejala yang muncul pada tubuh agar dapat mengerti apakah tubuh terkena demam berdarah atau tidak.
Baca Juga: Cara Cegah Demam Berdarah di Rumah dan Apartemen dengan Langkah 6M Saat Musim Hujan
Selain itu dengan mengetahui fase, penyebab, dan gejala demam berdarah tentunya seseorang dapat mengerti pencegahan dan pengobatan apa yang harus dilakukan.
Demam berdarah ialah penyakit yang disebabkan infeksi virus yang dibawa nyamuk kemudian ditularkan kepada manusia.
Berikut adalah Penyebab, Gejala dan Fase yang dialami oleh seseorang yang terkena penyakit demam berdarah.
Baca Juga: 10 Macam Makanan Ini Pasti Aman untuk Penderita Penyakit Maag
1. Penyebab Demam Berdarah
Rata-rata manusia yang terkena demam berdarah biasanya sudah mendapat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus pemicu dengan 5 jenis virus yang dikenal dengan DENV-1, DENV-2, DENV-3, DENV-4, dan DENV-5).
Selain itu ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terkena demam berdarah yaitu memiliki Riwayat infeksi virus dengue, tinggal dan bepergian ke daerah tropis.
Selain itu juga bisa menyerang anak-anak, lansia dan orang yang memiliki kekurangan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Waspada DBD! Ini Gejala dan Cara Memberikan Pertolongan Pertama pada Penderita Demam Berdarah Dengue
2. Gejala yang Timbul
Gejala awal dari penderita penyakit demam berdarah ditandai dengan demam tinggi hingga 39 derajat celcius dan hal ini berlangsung selama 2-7 hari. Lalu selanjutnya mengalami penurunan drastis.
Gejala awal lainnya ialah sakit kepala, mual, muntah, nyeri di bagian belakang mata, nyeri otot dan tulang, muncul ruam kulit dan bercak kemerahan, serta sulit menelan dan minum (radang tenggorokan).
Biasanya juga muncul gejala tambahan yang menandakan virus mulai menjalar ke seluruh tubuh dan menimbulkan peradangan yaitu mimisan, gusi berdarah, muntah darah hingga BAB hitam atau gelap.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Penyakit Darah Rendah atau Hipotensi yang Patut Diwaspadai
Bila telat menyadari dan penangannya maka biasanya akan terjadi komplikasi demam berdarah dimana ditunjukkan dengan beberapa gejala yaitu adanya pendarahan,
Selain itu gejala lainnya yaitu Dengue Shock Syndrome (DSS) yang ditandai dengan gejala dehidrasi, hipotensi, napas tidak teratur, kulit pucat, keringat dingin, dan pupil mata melebar.
Lalu Ensefalopati dengue, komplikasi syok yang berkepanjangan dengan pendarahan hingga kesadaran pasien akan menurun.
Bisa juga timbul Edema paru yang merupakan komplikasi akibat pemberian cairan berlebihan dan juga bisa mengalami gagal ginjal akut.
Baca Juga: 9 Faktor Pemicu Penyakit Sariawan yang Mudah Menyerang Bagian Mulut, Harus Selalu Diwaspadai!
3. Fase Demam Berdarah
Terdapat 3 fase yang biasanya dialami oleh seseorang penderita penyakit demam berdarah. Fase ini mulai dari gejala yang muncul pertama kalinya hingga tahap pemulihan.
Fase pertama ialah demam tinggi atau febrile phase dimana pada fase ini badan akan merasakan demam tinggi selama 2-7 hari disertai rasa nyeri pada tubuh dari mulai otot, sendi, tulang, tenggorokan hingga kepala.
Pada fase ini juga muncul bintik kemerahan di kulit, biasanya ini tanda bahwa jumlah trombosit mengalami penurunan cepat hingga dibawah batas minimal dalam waktu singkat.
Fase kedua yaitu periode kritis atau critical phase dimana suhu tubuh mulai turun dari awal dan merasa sudah pulih
Akan tetapi pada fase ini banyak hal yang bisa terjadi seperti perdarahan dan kebocoran plasma darah, Detak jantung dan tekanan darah mungkin berfluktuasi.
Biasanya seseorang yang sudah pada fase kritis ditandai dengan sakit perut, muntah terus-menerus, kecenderungan pendarahan, mudah memar, sulit bernafas dan BAB hitam.
Fase terakhir adalah fase pemulihan atau recovery phase dimana fase ini terjadi 48-72 jam setelah fase kritis.
Dalam fase ini cairan yang keluar dari pembuluh darah dapat masuk kembali ke pembuluh darah sehingga penderita wajib menjaga cairan agar tidak berlebih.
Itulah fase, penyebab dan gejala dari penyakit demam berdarah yang mudah menyerang saat musim hujan seperti saat ini sehingga diperlukan kewaspadaan yang tinggi.***