MALANG TERKINI – Tak sedikit orang yang mengira bahwa penyakit darah rendah (hipotensi) dan kurang darah (anemia) itu sama.
Ternyata darah rendah dan kurang darah memiliki arti yang berbeda serta penyebab dan pengobatannya.
Darah rendah dan kurang darah mempunyai gejala awal yang terlihat sama yaitu gejala pusing, pucat, dan lemas. Tapi di balik itu penyebab dan pengobatannya jelas berbeda.
Baca Juga: Waspada! Inilah Gejala Awal Diabetes yang Tidak Boleh Diremehkan, Berapa Kadar Gula Darah Kamu?
Bagi yang mengalami gejala darah rendah dan kurang darah tersebut tentu ingin mengetahui apa penyebab dan bagaimana cara menangani dan mengobatinya.
Maka dari itu, berikut perbedaan darah rendah dan kurang darah dari segi definisi, penyebab dan pengobatannya yang dikutip Malang Terkini dari berbagai sumber.
1.Pengertian, penyebab, dan pengobatan darah rendah (Hipotensi)
Dalam ilmu kedokteran, darah rendah biasa dikenal dengan kata hipotensi. Darah rendah dapat terjadi apabila tekanan darah dalam pembuluh arteri sedang rendah. Ketika darah mengalir melalui pembuluh arteri, maka darah memberi tekanan pada dinding arteri.