Obat ARV di Indonesia terdapat 3 golongan utama, yaitu NRTI (Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor), NNRTI (Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor), dan PI (Protease Inhibitor).
NRTI seperti Abacavir, Emtricitabine, Zidovudin, Lamivudin, Tenofovir, dan Didanosine. NNRTI seperti Nevirapin, Rilpivirin, dan Efavirenz. PI seperti Lopinavir dan Ritonavir.
Dengan mengkonsumsi secara teratur obat ARV, suami tidak akan menularkan HIV/AIDS kepada istrinya, termasuk jika hamil dan melahirkan anak.
Anak yang dilahirkan tidak bisa tertular HIV dari ayah ODHA yang rutin mengkonsumsi ARV, karena janin hanya dapat tertular HIV dari ibunya.
Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Ucapan,dan Tema Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022
Ketiga, selalu saling mengingatkan waktu minum obat mengingat jangka waktu rutinitas sangat panjang selama usia pernikahan terjadi.
Selama suami bisa disiplin mengkonsumsi ARV, maka pasangan dan keturunan akan aman dari resiko penularan dan kegawatan HIV.
Sebagai informasi tambahan, cara aman memiliki pasangan ODHA adalah selalu memakai kondom ketika melakukan hubungan suami istri.
Nah, itulah cara aman menikah dengan pengidap HIV atau ODHA menurut Profesor Zubairi Djoerban, pioner penanganan kasus HIV/AIDS di Indonesia.***