Apa Itu Alopecia? Inilah Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya, Yuk Cegah Mulai Dini!

- 12 Desember 2022, 20:40 WIB
Alopecia yang sering disebut Kerontokan pada rambut
Alopecia yang sering disebut Kerontokan pada rambut /Pixabay/slavoljubovski

MALANG TERKINI - Alopecia lebih sering dikenal dengan istilah kebotakan yang salah satu penyakit kulit kepala. Dimana rambut  yang rontok jumlahnya lebih banyak daripada yang tumbuh.

Secara normal, orang dewasa biasanya akan kehilangan sekitar 100 helai rambutnya setiap hari. Bila melebihi jumlah tersebut, kemungkinan anda mengalami Alopecia.

Ketika jumlah rambut Anda yang rontok melebihi kisaran 100 helai per hari, segera konsultasikan ke dokter yang ahli dalam bidang kulit kepala.

Dikutip Malang Terkini dari healthline, berikut adalah jenis rambut rontok yang disebut Alopecia:

Baca Juga: Berapa Kali Kentut yang Normal dalam Sehari?

1. Alopecia Totalis: Rambut rontok sepenuhnya dan merata di seluruh kulit kepala.

2. Alopecia Involutional: Rambut rontok yang disebabkan alami seiring bertambahnya usia.

3. Alopecia Areata: Rambut rontok yang timbul karena ulah sistem kekebalan tubuh.

4. Traction Alopecia: Rambut rontok yang disebabkan oleh kebiasaan sering menarik rambut.

Baca Juga: Jika Suami Terkena HIV Apakah Istri Juga? Simak Penjelasan Profesor Zubairi Djoerban

5. Telogen Effluvium: Kerontokan rambut secara umum yang berlebihan.

6. Anagen Effluvium: Kerontokan rambut akibat kemoterapi.

7. Alopecia Barbae: Kerontokan rambut yang disebabkan oleh folikel rambut yang menyerang tubuh sendiri.

8. Trichotillomania: Rambut rontok yang terjadi karena keinginan seseorang mencabut rambutnya sendiri.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Inilah Perbedaan Penyakit Influenza dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut

Dengan mengenal tipe-tipe rambut rontok atau Alopecia. Kita diharapkan dapat mengetahui penyebab rambut rontok.

Gejala rambut rontok biasanya disebabkan oleh keturunan yang mana hal ini berasal dari faktor genetik seseorang.

Selain itu, perubahan hormonal yang mana rambut rontok terjadi karena kondisi-kondisi tertentu seperti kehamilan, menopause, melahirkan, dan masalah tiroid.

Penggunaan obat yang memiliki efek samping juga dapat menyebabkan terjadinya rambut rontok seperti obat untuk darah tinggi, asam urat, dan kemoterapi.

Baca Juga: Apa itu Gejala Eating Disorder? Ini Dampak dan Cara Mengatasinya

Kondisi mental yang tidak baik atau stres dan terlalu sering mewarnai rambut merupakan salah satu penyebab kerontokan pada rambut.

Pemicu terjadinya Alopecia dapat disebabkan karena faktor autoimun.

Adapun orang-orang yang mempunyai penyakit seperti asma, down syndrome, anemia, dan penyakit tiroid kemungkinan juga dapat terjangkit penyakit ini.

Dengan kita mengenali penyebabnya. Kita akan lebih mudah untuk mencegah dan mengobati penyakit ini. Berikut cara mengatasi penyakit Alopecia.

Baca Juga: Ternyata Ini Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah, Lengkap: Penyebab dan Pengobatan

1. Kortikosteroid, jenis obat ini dikonsumsi untuk mengatasi penyakit autoimun yang penggunaanya harus sesuai dengan resep dokter.

2. Imunoterapi topikal merupakan obat oles yang digunakan dengan cara mengoleskannya di kulit kepala yang botak. Reaksi alergi salah satu indikasi obat yang anda gunakan telah berhasil.

3. Minoksidil (Rogaine) merupakan obat kulit kepala yang dipergunakan untuk merangsang pertumbuhan rambut dan memperlambat kebotakan.

Penyakit Alopecia ditandai dengan kerontokan, namun bukan berarti setiap kerontokan adalah gejala Alopecia. Segeralah konsultasikan gejala anda kepada dokter dan pihak medis yang ahli dalam bidang tersebut.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah