Berat badan ekstra menyebabkan tumpuan ekstra pada pinggul dan lutut. Obesitas pada anak dapat menyebabkan rasa sakit dan kadang membuat cedera area tersebut.
4. Masalah pernapasan
Kelebihan berat badan juga dapat menyebabkan sakit asma. Juga bisa berpotensi serius karena bisa berakibat pernapasan anak terhenti berulang kali saat tidur.
5. Penyakit hati kronis (NAFLD)
Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) atau endapan lemak menumpuk di hati. NAFLD dapat menyebabkan bekas luka dan kerusakan hati pada anak.
Baca Juga: 4 Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait Obesitas Pada Anak, Remaja dan Orang Dewasa
Komplikasi Sosial dan Emosional
Anak-anak yang cenderung kelebihan berat badan dapat mengalami ejekan atau gertakan oleh teman sebaya mereka. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya harga diri dan risiko depresi serta kecemasan.
Upaya pencegahannya adalah dengan meningkatkan kebiasaan makan yang baik, prioritaskan pada buah dan sayuran, serta olahraga teratur seluruh keluarga Anda. Mencegah obesitas pada anak, dapat membantu melindungi kesehatan anak Anda sekarang dan di masa depan.
Kebiasaan baik yang dilakukan di masa kanak–kanak, akan menciptakan remaja yang tumbuh sehat. Anak-anak yang aktif, cenderung akan menjadi orang dewasa yang bugar.***