Hal tersebut mungkin akan menyebabkan rasa sakit saat menelan. Pada beberapa penderita, gejala ini disertai dengan pembesaran kelenjar getah bening dan pembengkakan jaringan lunak di leher.
Cara pencegahan difteri
Pola hidup bersih dan sehat dan menjaga gizi seimbang serta banyak makan sayur dan buah saja tidak cukup untuk mencegah penyakit difteri. Pencegahan utama penyakit ini adalah dengan imunisasi.
Imunisasi untuk mencegah penyakit ini telah masuk dalam program nasional imunisasi dasar lengkap. Terdapat tiga jenis vaksin yang diberikan pada usia yang berbeda yaitu vaksin DPT-HB-Hib (Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis-B dan Haemofilus influensa tipe b), vaksin DT (Difteri Tetanus), dan vaksin Td (Tetanus difteri).
Pemberian vaksin dilakukan sebanyak lima kali, rinciannya sebagai berikut.
1. Tiga dosis imunisasi dasar DPT-HB-Hib saat usia anak 2, 3 dan 4 bulan
2. Satu dosis imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib pada usia anak 18 bulan
3. Satu dosis imunisasi lanjutan DT saat anak kelas 1 SD/sederajat
4. Satu dosis imunisasi lanjutan Td saat anak kelas 2 SD/sederajat
5. Satu dosis imunisasi lanjutan Td saat anak kelas 5 SD/sederajat.