7 Jenis Minyak yang Digunakan untuk Makanan, dari yang Tidak Sehat sampai yang Paling Sehat untuk Tubuh

- 28 Februari 2023, 14:54 WIB
7 Jenis minyak yang digunakan dalam makanan
7 Jenis minyak yang digunakan dalam makanan //pixabay/stevepb

 

MALANG TERKINI - Suka makanan yang digoreng? Dari kata 'digoreng', pasti menggunakan bahan dasar minyak atau lemak. Namun, penggunaan minyak atau lemak jenis apa yang sehat bagi tubuh?

Sebelum mengenal lebih jauh tentang jenis minyak, mari simak fakta tentang lipid.

Lipid menurut KBBI adalah zat lemak yang tidak larut dalam air. Contoh dari keluarga lipid adalah lemak dan minyak yang dapat dimakan.

Baca Juga: Jangan Lengah! Cegah Bayi dari Risiko Obesitas, Ini 7 Caranya

Mentega dan minyak tersusun dari Trigliserida (penyusun utama minyak nabati dan lemak hewani). Dalam dua benda tersebut, terdapat 3 asam lemak. Asam lemak tersebut, antara lain:

1. Lemak Jenuh merupakan lemak yang berasal dari produk hewani seperti daging dan susu.

2. Lemak tak jenuh tunggal merupakan lemak yang berasal dari minyak zaitun, alpukat, dan kacang macadamia

3. Lemak tak jenuh ganda merupakan lemak yang berasal dari minyak jagung, biji dan kacang serta makanan laut.

Baca Juga: Sering Ngeblank, Bisa Jadi Tanda Kabut Otak, Kenali Gejala dan Penyebab

Mengapa tubuh memerlukan lemak?

Dilansir dari The Conversation, Lemak penting untuk kulit, kuku, dan rambut. Selain itu, lemak membuat kita tetap hangat dan berfungsi sebagai pelindung organ dalam kita. Lemak juga bertugas mempertahankan sel dan membran sel tubuh dalam neurotransmitter dan hormon.

Menyeimbangkan jumlah lemak yang kita makan dan energi yang dikeluarkan adalah hal yang penting untuk mencegah obesitas.

Jenis lemak yang dimakan juga berpengaruh bagi kesehatan kita. Banyak mengkonsumsi lemak tak jenuh sering dikaitkan dengan penyakit kronis yaitu penyakit jantung. Lemak tak jenuh tunggal netral untuk tubuh, sementara lemak tak jenuh ganda dikenal sebagai pelindung.

Dengan kata lain, semakin banyak proporsi lemak tak jebuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda akan membuat semakin sehat.

Baca Juga: Yuk! Kenali Post Concert Depression, Gejala Stres yang Dialami Setelah Menonton Konser

Jenis-jenis minyak

Saat menggoreng dengan suhu tinggi, minyak dengan tingkat lemak jenuh paling banyak mempunyai titik asap yang tinggi. Minyak yang mempunyai tingkat lemak tak jenuh yang banyak biasanya mempunyai titik asap yang rendah. Titik asap adalah tanda terjadinya proses oksidasi pada minyak, biasanya disertai bau dan rasa yang tidak enak.

Berikut merupakan 7 minyak dari tidak sehat yang sampai yang paling sehat untuk tubuh:

1. Minyak lemak dan minyak samin

Minyak lemak berasal dari lemak sapi dan minyak samin dihasilkan dari mentega. Kedua bahan ini sering digunakan untuk menggoreng. Bahan-bahan ini merupakan lemak jenuh dan termasuk yang paling tidak sehat.

2. Minyak kelapa

Baca Juga: Manfaat Buah Honje untuk Kesehatan yang Tidak Banyak Orang Ketahui, serta Cara Pengolahan

Minyak ini mempunyai 85 hingga 90 persen asam lemak jenuh. Langkah bijak dalam penggunaan minyak kelapa adalah menggunakan minyak kelapa sesekali sebagai bagian rencana makan sehat.

3. Minyak nabati

Dibandingkan minyak lemak dan minyak samin, minyak nabati merupakan pilihan ynag leibh sehat. Berasal dari biji-bijian dan sayuran, minyak nabati merupakan minyak ynag kaya akan lemak tak jenuh ganda.

4. Minyak kanola

Berasal dari biji lobak, minyak kanola mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Minyak ini cocok untuk menggoreng dan memiliki titik asap yang relative tinggi.

5. Minyak kacang

Berasal dari kacang tanah, minyak kacang mengandung asam lemak tak jenuh ganda. titik asap yang tinggi yang terdapat pada minyak kacang membuat minyak kacang cocok untuk kegiatan menggoreng.

Baca Juga: Inilah Bahaya Diffuse Axonal Injury, Cedera yang Menimpa David Korban Penganiayaan

6. Minyak rami

Minyak biji rami mengandung asam lemak tak jenuh ganda dan diklaim mampu membawa manfaat kesehatan yang serupa dengan asam lemak Omega 3 laut. Minyak ini tidak cocok untuk kegiatan menggoreng, tetapi gunakan pada salad dan minuman dingin.

7. Minyak zaitun

Selain kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal, minyak zaitun juga memiliki titik asap yang rendah, jadi sebaikmya hanya digunakan untuk memasak dengan suhu rendah.

Minyak sangat penting untuk tubuh, tetapi penggunanaannya harus secara bijak supaya tubuh menerima gizi yang seimbang. Cobalah hindari minyak dengan asam lemak jenuh dan mengganti dengan minyak yang memiliki asam lemak tak jenuh.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x