Network
Bagaimana pengobatan Hepatitis A?
Tenaga kesehatan mungkin akan meresepkan vaksin Hepatitis A, jika pasien belum menerima vaksin sebelumnya. Hal ini hanya membantu jika obat diberikan dalam waktu dua minggu setelah terpapar virus. Jika sudah terpapar dan tidak bisa mendapatkan vaksin, kita bisa sembuh dengan sendirinya.
Profesional perawatan kesehatan menyarankan agar pasien mematuhi pedoman perawatan diri sebagai berikut:
1. Tidurlah yang banyak,
2. Konsumsi cairan,
3. Terapkan diet seimbang, dan
4. Hindari alkohol.
Apa saja gejala Hepatitis A?
Gejala Hepatitis A biasanya mulai terlihat beberapa minggu setelah tertular virus. Namun, Hepatitis A mungkin tidak selalu menimbulkan gejala. Berikut adalah gejala yang umumnya terjadi:
1. Kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa,
2. Tiba-tiba mual dan muntah serta diare,
3. Sakit perut atau rasa tidak nyaman, terutama di sisi kanan atas di bawah tulang rusuk bagian bawah, yang berada di atas hati,
4. Kehilangan selera makan,
5. Demam ringan,
6. Urin berwarna gelap,
7. Nyeri sendi,
8. Kulit menguningnya, juga di bagian putih mata (jaundice), dan
9. Rasa gatal yang intens.
Baca Juga: Hari Hipertensi Sedunia 2023: 5 Minuman Sehari-Hari untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah
Gejala-gejala ini mungkin minimal dan hilang dalam beberapa minggu. Namun terkadang penyakit Hepatitis A bisa memunculkan masalah serius pada kesehatan hingga beberapa bulan.
Apa penyebab Hepatitis A?
Hepatitis A dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satu cara Hepatitis A menyebar adalah ketika seseorang menghirup kotoran kecil yang tidak terlihat dari orang yang terinfeksi.
Faktor lain yang dapat menyebabkan Hepatitis A adalah penyebaran virus dari air yang terkontaminasi, dan makanan mentah seperti buah-buahan dan sayuran. Es dan air minum yang terkontaminasi juga merupakan salah satu cara penyebaran virus Hepatitis A.***
