Dampak Buruk Begadang: Menyelami Risiko Kesehatan dan Kognitif

- 5 Juli 2023, 07:00 WIB
Dampak Buruk Begadang
Dampak Buruk Begadang /Pexel/Ketut Subiyanto

MALANG TERKINI - Begadang, atau tidur terlalu sedikit atau tidak sama sekali pada malam hari, telah menjadi perilaku yang semakin umum di era modern ini.

Banyak orang terjebak dalam pola tidur yang tidak sehat karena berbagai alasan, seperti tuntutan pekerjaan, tekanan akademis, kehidupan sosial yang sibuk, atau bahkan kecanduan layar gadget.

Sayangnya, begadang dapat memiliki dampak buruk yang signifikan pada kesehatan fisik dan kognitif seseorang.

Berikut adalah dampak negatif begadang berdasarkan informasi dari beberapa sumber penelitian.

1. Masalah Kognitif dan Daya Ingat

Salah satu dampak paling terlihat dari begadang adalah gangguan pada kognisi dan daya ingat. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Neuroscience menunjukkan bahwa tidur kurang dari 6 jam per malam selama beberapa malam berturut-turut dapat menyebabkan penurunan signifikan dalam kemampuan kognitif dan daya ingat jangka pendek. Selain itu, kurang tidur juga dapat menghambat kemampuan otak untuk berkonsentrasi dan memproses informasi dengan baik.

2. Gangguan Mood dan Emosi

Begadang telah terkait dengan perubahan suasana hati yang buruk dan meningkatkan risiko mengalami gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan. Sebuah penelitian di Journal of Affective Disorders menemukan hubungan antara kurang tidur dan peningkatan gejala depresi pada individu yang memiliki kecenderungan depresi sebelumnya. Kondisi ini bisa memicu lingkaran setan, di mana depresi menyebabkan kesulitan tidur, dan kesulitan tidur memperburuk depresi.

3. Masalah Kesehatan Jantung

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association menyatakan bahwa begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Ini termasuk hipertensi, penyakit jantung koroner, dan masalah irama jantung. Tidur yang tidak mencukupi dapat mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengendalikan detak jantung dan tekanan darah, menyebabkan peradangan, dan mengganggu metabolisme glukosa.

4. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Tidur berperan penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh kita. Studi yang diterbitkan di *Sleep Medicine Reviews* menunjukkan bahwa kurang tidur atau begadang dapat menyebabkan penurunan respons imun, yang berarti tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

5. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur juga berhubungan dengan risiko kecelakaan yang lebih tinggi, terutama jika seseorang mengemudi atau bekerja dengan mesin berat. Sebuah studi yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration Amerika Serikat menemukan bahwa tidur kurang dari 6 jam per malam berkontribusi pada kelelahan mengemudi dan meningkatkan risiko terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

ilustrasi: kecelakaan
ilustrasi: kecelakaan

Begadang secara teratur dapat memiliki dampak yang merugikan pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Gangguan kognitif, masalah mood dan emosi, risiko penyakit kardiovaskular, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan risiko kecelakaan adalah beberapa konsekuensi yang bisa timbul karena tidur yang tidak cukup.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebiasaan tidur yang sehat dengan memberikan waktu yang cukup untuk istirahat, memprioritaskan kualitas tidur, dan menghindari begadang secara rutin.***

Editor: Lazuardi Ansori


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah