Begini Cara Rawat Gigi dan Mulut yang Benar Menurut Dokter, Salah Satunya Sikat Gigi, Berapa Kali Sehari?

- 19 September 2023, 17:50 WIB
Arsip foto - Siswi Djamaatul Ichwan Program Utama mempraktekan cara menggosok gigi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). (ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU)
Arsip foto - Siswi Djamaatul Ichwan Program Utama mempraktekan cara menggosok gigi di Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023). (ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU) /

MALANG TERKINI - Menyikat gigi dua sampai tiga kali sehari selama dua menit menjadi salah satu cara merawat mulut dan gigi yang benar.

Dokter gigi spesialis konservasi gigi lulusan Universitas Indonesia Dr. drg. Rina Permatasari, Sp.KG, membagikan kiat tersebut.

"Gunakan sikat dengan bulu lembut sampai sedang. Sikat gigi secara teratur, tepat waktu dan dengan teknik yang benar," kata Rina melalui surat elektronik, Selasa.

Rina mengingatkan pembersihan berlebihan (agresif) atau penggunaan sikat gigi berbulu keras dapat merusak email gigi dan gusi. Konsekuensinya bisa berupa gigi sensitif, kerusakan permanen pada lapisan email gigi, dan erosi pada gusi.

Dia lalu menyarankan orang-orang mengganti sikat gigi setiap dua hingga tiga bulan sekali.

Selain menyikat gigi, dia juga menyarankan orang-orang menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor dan tanpa fluor secara bergantian untuk mencapai keseimbangan yang baik. Fluor merupakan bahan umum dalam pasta gigi dan obat kumur, yang dapat membantu mencegah kerusakan gigi, bekerja dengan melawan bakteri yang dapat menyebabkan karies atau lubang gigi, serta memberikan perlindungan bagi gigi.

Namun, faktanya, sambung dia, fluor adalah unsur kimia yang dapat ditemukan di air minum dan industri makanan, yang berarti bahwa ini adalah bagian besar yang kita konsumsi sehari-hari.

Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Puri Indah itu merujuk sejumlah penelitian menyatakan bahwa penggunaan pasta gigi ber-fluor tidak membahayakan tubuh manusia sehingga dapat digunakan baik untuk gigi asli maupun untuk crown gigi dan implan, tetapi, jumlahnya harus disesuaikan.

Cara selanjutnya yakni membersihkan gigi dengan benang gigi, atau flossing, setiap hari. Menurut Rina, meskipun tidak terlalu populer di Indonesia, benang gigi dapat menghilangkan plak dan bakteri di sela-sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi, sehingga mencegah munculnya karang gigi.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x