Benarkah Minum Soda dan Minuman dengan Pemanis Buatan Saat Hamil Bisa Membuat Anak Lahir Autisme?

- 27 September 2023, 08:09 WIB
simak penjelasan terkait benarkah minuman bersoda dan dengan pemanis buatan dapat menyebabkan ibu hamil melahirkan anak autisme.
simak penjelasan terkait benarkah minuman bersoda dan dengan pemanis buatan dapat menyebabkan ibu hamil melahirkan anak autisme. /freepik/partystock/

MALANG TERKINI - Seorang ibu yang sedang hamil biasanya memiliki keinginan makan atau minum apapun yang sedang diinginkan.

Termasuk juga makan dan minum yang manis, bahkan yang mengandung pemanis buatan dan juga bersoda. Tidak sedikit juga yang terkadang berlebihan atau tidak terkontrol.

Beberapa orang menyatakan jika mengonsumsi soda saat hamil selain tidak baik bagi ibu hamil juga dapat menyebabkan sang anak akan lahir dengan keadaaan autisme.

Apa yang dikonsumsi seorang ibu selama hamil dan menyusui dapat berdampak pada kesehatan anaknya dan sebuah studi baru mengungkapkan hubungan antara konsumsi soda atau minuman dengan pemanis buatan selama kehamilan atau menyusui dengan diagnosis autisme pada anak laki-laki yang dilahirkan.

Dalam studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, para peneliti dari Pusat Ilmu Kesehatan di University of Texas Health Science Center di San Antonio seperti disiarkan Medical Daily, Selasa (26/9) waktu setempat, mengevaluasi konsumsi aspartam ibu dan risiko autisme pada anak yang terpapar aspartam di awal kehidupan – di dalam rahim dan selama menyusui.

Gangguan spektrum autisme (ASD) atau autisme adalah gangguan neurologis dan perkembangan yang memengaruhi pembelajaran, perilaku, dan interaksi.

Hal ini sering disebut sebagai gangguan perkembangan karena anak-anak sering kali didiagnosis menderita ASD dalam dua tahun pertama kehidupannya.

Tim peneliti lalu menganalisis sebanyak 235 anak yang didiagnosis dengan gangguan spektrum autisme dan membandingkan datanya dengan 121 anak yang memiliki perkembangan neurologis yang khas.

Untuk menentukan paparan awal kehidupan para partisipan, peneliti menggunakan kuesioner untuk mengevaluasi seberapa sering para ibu mengonsumsi diet soda atau minuman serupa.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x