Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab 1443 H, Mulai dari 15-17 Februari 2022

13 Februari 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi : puasa sunnah ayyamul bidh biasa dilaksanakan pada pertengahan bulan islam atau bulan hijriah. /Unsplash/RachaelGorjestani

MALANG TERKINI – Puasa ayyamul bidh bukanlah hal yang asing jika didengar oleh umat muslim. Puasa ayyamul bidh ini merupakan puasa sunnah yang biasa dilakukan setiap pertengahan bulan hijriah.

Puasa ayyamul bidh biasa dilakukan selama 3 hari. Adapun sebuah hadis yang membahas tentang hal ini yaitu sebagai berikut:

“Sungguh cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang Kau lakukan. Karena itu, maka Puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setengah tahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tanggal 10 Rajab Menurut Mbah Maimoen Zubair, Berikut Rahasia di Baliknya

Berdasarkan hadis tersebut, Malang Terkini sajikan jadwal puasa sunnah puasa ayyamul bidh didasarkan pada awal bulan rajab 1443 H yang jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 M.

Berikut merupakan jadwal puasa sunnah ayyamul bidh sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah kanal YouTube muadzam tv pada 9 Februari 2022.

Berdasarkan penanggalan kalender hijriah,tanggal 1 Rajab 1443 H jatuh pada tanggal 2 februari 2022. Namun Nahdlatul Ulama (NU) memutuskan tanggal 1 Rajab 1443 H atau awal Rajab 2022 jatuh pada Kamis, 3 februari 2022.

Baca Juga: Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal, Keutamaan, dan Bacaan Niat Arab-Latin

Sehingga tanggal 13, 14, dan 15 Rajab jatuh pada 15, 16, dan 17 Februari 2022. Jika ingin melaksanakan puasa sunnah ayyamul bidh ini, pelaksanaannya sama saja dengan berpuasa wajib bulan Ramadhan.

Hanya saja terdapat sedikit perbedaan mulai dari niat puasanya, waktu pelaksanaan, dan jumlah puasanya. Untuk bacaan niat puasa ayyamul bidh terbagi menjadi dua, ada yang khusus dibacakan malam hari dan diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar.

Untuk bacaan niat puasa ayyamul bidh dibaca pada malam hari, yang dilafadzkan Ketika besoknya mau puasa. Lafal niatnya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَغَدٍ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:

“Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul bidh sunnah karena Allah Ta'ala.”

Baca Juga: HTM dan Jadwal Nonton Bioskop Cinema XXI Surabaya, Ada Death On The Nile dan Tikam Polisi Noken

Sementara untuk bacaan niat puasa ayyamul bidh dibaca pada pagi hari, batas membacanya sampai sebelum waktu dzuhur. Berikut adalah lafal niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Artinya:

“Saya berniat puasa Ayyamul bidh, sunnah karena Allah Ta'ala.”

Perlu diketahui bahwa banyak hadis yang menegaskan puasa adalah benteng dari neraka, dan perisai yang menghalangi seseorang dari neraka. Sebagaimana sabda Rasulullah adalah sebagai berikut:

“Barang siapa berpuasa satu hari di jalan Allah SWT, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari neraka disebabkan (puasa) hari itu sejauh (perjalanan) tujuh puluh tahun”.

Selain itu fadhilah dari mengerjakan puasa ini nilainya terhitung seperti puasa tahunan. Hal ini disebabkan amal shalih dalam islam diganjar sepuluh kali lipat. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Muadzam TV

Tags

Terkini

Terpopuler