MALANG TERKINI - Ceramah Gus Baha terbaru menceritakan tentang keutamaan orang miskin daripada orang kaya.
Dalam ceramah terbarunya, Gus Baha pernah bertemu orang kaya di Jakarta. Kekayaannya milyaran bahkan mungkin triliunan rupiah.
"Saya pernah guyon sama orang kaya di Jakarta. Dia uangnya milyaran. Mungkin malah triliunan. Dia guyon sama saya," kata Gus Baha memulai ceritanya.
Baca Juga: Pak Darjo, Kuli Angkut yang Jenazahnya Masih Utuh Setelah 9 Tahun Dikubur Karena Suka Bershalawat
Dalam guyonannya, orang kaya itu bertanya kepada Gus Baha, "Gus, saya ini sudah sekian bangun masjid di mana-mana. Saya ini berarti hebat, ya?"
"Enggak," jawab Gus Baha tegas. Kemudian Gus Baha memberi alasan kenapa menyumbang untuk masjid tidak mesti hebat.
"Gak ada masjid agama tetap jalan. Karena di kampung-kampung sudah banyak. Sudah banyak masjid," terang Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Kisah Wali yang Hobinya Tidur Tapi Sederajat dengan Ahli Ibadah, Ini yang Dilakukan!
Alasan lain kenapa menyumbang untuk masjid tidak mesti hebat kata Gus Baha adalah karena menyumbang untuk masjid hanya sebatas untuk sarana, bukan kebutuhan vital kehidupan manusia.
"Sampeyan nyumbang (untuk) masjid 1 milyar itu masjid apa?" tanya Gus Baha kepada orang kaya tersebut.
"Ya masjid-masjid besar, Gus," jawab orang kaya itu.
"Lha, itu paling dipakai untuk kubah atau menara atau apalah yang tidak begitu mendesak," kata Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Jawab Pertanyaan Bolehkah Mensholawati Seseorang Agar Berjodoh?
Beliau justru menganggap lebih keren tukang becak daripada orang kaya. Mengapa demikian?
Menurut Gus Baha, orang miskin yang memberikan pinjaman uang kepada tetangganya yang juga miskin sehingga tetangganya bisa makan itu lebih keren.
"Kan gak mungkin tukang becak hutang ke bank atau orang kaya raya. Kan kenal saja nggak. Orang miskin hutangnya sama orang miskin," kata Gus Baha
"Saya kalau orang kaya, hutang Habib Bidin pasti mau beli Inova. Karena level orang elit, jadi hutangnya beli Inova, accessories Inova, seri terbaru," kata Gus Baha mencontohkan.
"Tapi kalau orang miskin sama orang miskin, hutangnya itu beras, untuk nyawa." Jadi menurut Gus Baha, memberi hutangan kepada orang lain sehingga bisa bertahan hidup itu lebih keren ketimbang orang kaya yang membangun masjid.
Itulah mengapa menurut Gus Baha tukang becak bisa jadi lebih keren daripada milyarder. Ceramah ini diunggah akun Instagram @ngaji.gusbaha.***