Sunnah Berbuka Tidak Harus Kurma, Gus Baha Jelaskan Mengapa Bisa Diganti Makanan Lain

2 Maret 2022, 09:43 WIB
Ilustrasi : Berikut ini Sunnah Berbuka Tidak Harus Kurma, Gus Baha Jelaskan Mengapa Bisa Diganti Makanan Lain /Instagram @ngajitasawuf.id

MALANG TERKINI - Gus Baha dalam suatu ceramahnya mengatakan bahwa makanan yang menjadi sunnah berbuka puasa tidak harus memakai kurma.

Gus Baha mengatakan, bila tidak ada kurma bisa diganti makanan lain. Asalkan itu sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

Gus Baha juga memberi penjelasan bagaimana hukum fikih kurma dan makanan yang dipakai untuk berbuka puasa.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Bagaimana Nasib Istri yang Punya Banyak Mantan Suami, Ikut Siapa di Surga Nanti?

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab kita sapa Gus Baha memberi penjelasan soal fikih dari makanan yang bisa dipakai untuk iftar atau berbuka puasa.

Dia mengkritik kesalahkaprahan dalam masyarakat yang menganggap berbuka dengan kurma itu lebih baik dari makanan lain.

“Sekarang orang islam sudah gampang beli kurma. Lalu bilang sunah rasul karena buka dengan kurma,” ucap Gus Baha dalam salah satu ceramahnya.

Baca Juga: Banjir Serang Banten Rendam 4 Kecamatan, Dua Korban Tewas Tersengat Listrik dan Terkena Longsor

Hal itu menurut Gus Baha, dikarenakan orang Islam di zaman modern ini sudah bisa dan mampu membeli kuma.

Bandingkan dengan zaman ketika kurma belum masuk Indonesia dan daya beli masyarakat masih rendah karena faktor ekonomi.

Gus Baha lalu menjelaskan secara fikih perkara tersebut. “Makanya dalam fiqih itu jelas. Kalau bisa kurama, kalau tidak bisa asalkan manis, kalau tidak bisa lagi asal bukan barang curian,” ungkapnya.

Baca Juga: Azan Harus Dikeraskan atau Pelan? Begini Pendapat Menyejukkan dari Gus Baha

“La kok repot bikin hukum sunnah pakai kurma. Bagaimanapun kamu mengatakan kurma sunnah karena mampu membelinya,” lanjut Gus Baha.

Dia menerangkan tentu saat orang tersebut masih miskin dan tidak mampu membeli kurma. Padahal bila ditilik tentunya hukum sunnah itu ada dari dahulu sejak Kanjeng Nabi bersabda memakan kurma.

Gus Baha juga menceritakan pengalamannya menghadapi orang yang menganggap kurma sebagai sunnah yang mutlak.

“Saya juga sering disowani orang yang memberi kurma untuk berbuka puasa. Alasannya sunah,” ucap Gus Baha.

Baca Juga: Amalan Menyambut Bulan Sya'ban 2022 dari Salafus Shalihin, Mulai dari Puasa hingga Doa

“Buat kamu saja. Kiai kok kamu ajari, ora sopan,” lanjut Gus Baha membalas orang tersebut dengan gayeng.

Gus Baha menjelaskan bahwa dirinya bila berbuka puasa malah meminum kelapa muda.

Demikian penjelasan Gus Baha tentang Sunnah Berbuka yang ternyata Tidak Harus Kurma. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler