Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

19 April 2022, 15:02 WIB
Niat zakat fitrah untuk anak laki-laki, Arab, latin, dan artinya /Malang Terkini/Achmad Hudaifi

MALANG TERKINI – Niat adalah rukun dalam zakat fitrah. Niat zakat fitrah untuk diri sendiri tentu beda dengan niat menzakati orang lain.

Jika menjadi orangtua yang berkewajiban menafkahi anak, maka zakat fitrahnya ditanggung orangtua. Niatnya pun tidak boleh sama dengan niat zakat untuk diri sendiri.

Berikut ini adalah bacaan niat zakat fitrah untuk anak laki-laki dengan teks dalam tulisan Arab, Latin, dan artinya.

Baca Juga: Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِعَنْ وَلَدِيْ...... فَرْضاً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu ‘an ukhrija zakaatal fithri ‘an waladi (sebutkan nama anaknya) fardhan lillaahi ta’alaa.

Artinya: “Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku yang bernama (sebutkan nama anaknya) fardhu karena Allah taala.”

Niat zakat fitrah ini cukup diucapkan dalam hati oleh orangtua yang mengeluarkan zakat untk anaknya, baik menggunakan bahasa Arab atau terjemahannya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Sebut Hewan Buas Ini Jelmaan Jin Muslim! Jangan Bunuh Jika Masuk Rumah

Niat zakat fitrah ini diucapkan dalam hati saat menyerahkan kepada amil zakat atau mustahiq. Juga disunahkan memberitahu kepada penerima zakat bahwa beras yang diberikannya adalah zakat.

Zakat fitrah wajib bagi setiap muslim yang memiliki kecukupan sandang, papan, dan pangan pada malam dan siang hari raya idul fitri.

Namun kewajiban ini tertentu bagi orang yang menjumpai bagian dari bulan Ramadhan dan bulan syawal.

Artinya, orang yang hidup di bulan Ramadhan kemudian meninggal sebelum maghrib malam tanggal 1 Syawal maka tidak berkewajiban menunaikan zakat fitrah.

Baca Juga: Keberadaan 3 Hewan Ini Jadi Tanda Kiamat Masih Jauh, Gus Baha: Allah Belum Ingin Menyiksa Manusia

Demikian juga tidak berkewajiban zakat fitrah bayi yang baru lahir pada malam hari raya idul fitri tanggal 1 Syawal.

Zakat fitrah harus ditunaikan selambat-lambatnya sebelum shalat idul fitri dilaksanakan dan boleh disegerakan sejak awal Ramadhan.

Karena itu, shalat idul fitri dianjurkan agak siang untuk memberi kesempatan bagi orang yang belum menunaikan zakat fitrah.

Kadar zakat fitrah yang harus ditunaikan adalah 1 sha’ makanan pokok. Di Indonesia umumnya berupa beras.

Baca Juga: Lafal Niat Zakat Fitrah, Lengkap dalam Bahasa Arab dan Indonesia

Ukuran 1 sha’ setara dengan 2,720 kg beras putih. Demikian menurut hasil konversi KH. Muhammad Ma’shum bin Ali.

Menurut madzhab lain zakat fitrah boleh ditunaikan dalam bentuk uang yang nilainya setara dengan harga beras 1 sha’.

Demikian penjelasan tentang zakat fitrah lengkap dengan bacaan niatnya untuk anak laki-laki tulisan teks Arab, Latin, dan artinya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler