MALANG TERKINI – Puasa bukan hanya tentang asketisme dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, serta membatasi diri dari segala godaan di dunia. Puasa juga baik untuk kesehatan, dan hal ini menunjukkan bahwa hikmah dan keutamaan dari perintah Allah SWT bermakna sangat dalam.
Tidak hanya bagi umat muslim, siapapun bisa melaksanakan puasa dan mendapatkan banyak manfaat dari berpuasa.
Jadi, jika ingin melakukan puasa sunnah setiap hari Senin dan Kamis, selain untuk ibadah, juga agar lebih memaksimalkan kesehatan, maka pilihan ini sangat baik.
Baca Juga: Sisir Kumis hingga Lirik Naskah Tulisan Tangan Freddie Mercury Vokalis Queen Akan Dilelang
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, berikut adalah bacaan niat, manfaat serta keutamaan puasa sunnah Senin dan Kamis.
Mengapa berpuasa setiap Senin dan Kamis?
Alasan sederhana mengapa setiap muslim berpuasa setiap hari Senin dan Kamis, karena itu adalah sunnah. Nabi Muhammad SAW berpuasa pada hari Senin dan Kamis adalah alasan yang cukup baik untuk melakukannya. Karena mengikuti teladan Rasulullah SAW selalu dianjurkan.
Jika ingin alasan yang lebih meyakinkan, maka sabda Nabi Muhammad SAW: "amal manusia disajikan kepada Allah SWT pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka amal perbuatanku disajikan sedang dalam keadaan berpuasa." -Sahih At-Tirmidzi
Juga, ketika ditanya tentang puasa hari Senin, Nabi Muhammad SAW berkata: "Pada hari itu aku dilahirkan, dan pada hari itu, Wahyu datang kepadaku." -Sahih Muslim
Baca Juga: Marak Tindakan Kekerasan, Ini 3 Pasal Pidana yang Dapat Dijerat Jika Main Hakim Sendiri
Bagaimana cara mengucapkan niat puasa Senin Kamis?
Menyatakan niat puasa pada malam sebelumnya sama pentingnya dengan puasa itu sendiri. Kita tidak bisa begitu saja bangun, memutuskan untuk tidak makan, dan menyebutnya puasa.
Berikut bacaan niat puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma yaumil itsnaini lillâhi ta'âlâ."
Artinya: “Saya niat puasa sunah hari Senin karena Allah.”
Berikut bacaan niat puasa Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الخَمِيْسِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma yaumil khamîsi lillâhi ta‘âlâ.”
Artinya: “Aku berniat puasa sunah hari Kamis karena Allah.”
Doa untuk berbuka puasa sunnah
Sebelum berbuka puasa, berikut adalah beberapa variasi yang dapat digunakan untuk berdoa:
variasi ke-1:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمتُ وَعَلَى رِزقِكَ أَفطَرتُ
"Allahuma laka sumt wa ala rizqika aftart"
Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa karena-Mu dan berbuka atas rejeki dariMu.”
variasi ke-2:
ذَهَبَ الظَّمأُ، وابْتَلَّتِ العُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
"Zahaba addama', wa ibtalat al orouqu, wa asbasa al ajro, in cha'a allâhu ta'âlâ"
Artinya: “Hilang dahaga, urat telah dibasahi, dan telah diperoleh pahala insya Allah.”
Baca Juga: 5 Makanan Wajib Dihindari Saat Cuaca Panas Ekstrem, Ternyata Es Krim Bisa Tingkatkan Suhu Tubuh
Manfaat puasa sunnah Senin Kamis
Fakta yang menarik dengan melakukan puasa sunnah Senin Kamis, sel kanker cenderung mati ketika kadar gula menurun. Itulah sebabnya umat Islam memiliki risiko lebih rendah terkena kanker dibandingkan dengan kelompok agama lain, karena berpuasa sepanjang bulan Ramadhan.
Saat berpuasa setiap hari Senin dan Kamis, maka tubuh dapat memaksimalkan perlindungan terhadap kanker. Selama menjaga buka puasa tidak terlalu berlebihan, maka semua sel kanker di tubuh akan mati karena kekurangan glukosa.
Manfaat kesehatan lainnya terkait puasa, di antaranya autophagy, yaitu proses daur ulang sel-sel yang rusak di tubuh. Saat berpuasa, tubuh akan memicu proses ini, yang cukup penting untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, puasa meningkatkan jumlah hormon pertumbuhan dalam tubuh, yang memungkinkan otot sembuh lebih cepat. Puasa akan membantu tubuh menyembuhkan dan memperbaiki kerusakan lebih cepat.
Dan tentunya kita semua tahu bahwa puasa adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan, jika dibarengi dengan diet sehat dan seimbang, serta olah raga teratur.
Baca Juga: 5 Tips Komunikasi Efektif dengan Gen Z di Tempat Kerja, Perlakukan Secara Setara
Puasa sunnah Senin Kamis adalah kegiatan spiritual mengikuti teladan Nabi dan meningkatkan ketakwaan. Di sisi lain, dengan berpuasa maka kesehatan tubuh dapat terjaga baik.***