Network
MALANG TERKINI – Menghafal al-Quran merupakan karunia yang agung. Tidak semua orang bisa menghafal al-Quran selain mereka yang telah dipilih oleh Allah.
Banyak orang-orang berlomba-lomba menghafalkan al-Quran mengingat pahalanya yang begitu besar serta ada keistimewaan khusus yang kelak akan mereka terima di akhirat.
Tak terkecuali perempuan. Mereka ikut berkompetisi mengambil kesempatan yang mulia ini. Hanya saja kadang mereka merasa berat menjaga hafalannya. Terutama ketika haid.
Baca Juga: Darah Haid Tidak Sampai 24 Jam, Bagaimana Hukumnya?
Sebab, orang yang haid tidak diperbolehkan membaca al-Quran. Di sisi lain, jika ia tidak mengulang-ngulang hafalannya dikhawatirkan akan lupa. Dilema!
Kabar baiknya, ada sebagian ulama yang memperbolehkan wanita haid membaca al-Quran, asalkan sewaktu membacanya tidak diniati membaca melainkan diniati zikir.
Sayangnya, meskipun wanita haid boleh membaca al-Quran, ia tetap tidak diperolehkan memegang mushaf al-Quran. Lalu bagaimana cara menjaga hafalan di saat haid?
Baca Juga: Gus Baha Terbaru 2021: Bahaya Menghina Tuhan Agama Lain, Larangannya Tertulis dalam Al-Quran
1. Mungulang hafalan yang sudah lancar
