Puasa Rajab yang Sunnah Berapa Hari? Catat Tanggal Pentingnya!

- 2 Februari 2022, 21:38 WIB
Puasa Rajab sunnah berapa hari? simak jawabannya
Puasa Rajab sunnah berapa hari? simak jawabannya /Malang Terkini/Achmad Hudaifi

Jadi, misalnya bulan Rajab jatuh pada hari Rabu, maka kesunnahan puasa tiga hari di bulan Rajab dimulai pada hari Kamis hari berikutnya hingga Sabtu secara berurutan.

Kesunahan puasa bulan Rajab sebagaimana bulan-bulan mulia yang lain memang masyhur dibahas oleh para Jumhur Ulama, mulai kalangan Hanafi, Maliki, Syafii, dan sebagian Hanbali.

Mereka menjadikan dalil atas kesunahan puasa tersebut dari sabda Rasulullah SAW ketika ditanya tentang puasa Sya’ban:

ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ (رواه النسائي)

Artinya: “Itu (puasa Sya’ban) adalah bulan ketika orang-orang sedang lalai di antara dua puasa Rajab dan Ramadhan.” (HR. Nasa’i)

Baca Juga: Hasil Pertandingan Persita Tanggerang Vs Borneo FC, Update Klasemen dan Top SKOR Pekan 22 BRI Liga 1

Ulama mengambil kesimpulan dari hadis tersebut bahwa bulan Rajab dan Ramadhan adalah dua bulan yang penuh hiruk-pikuk ibadah umat Islam, sehingga Rasulullah berpuasa di bulan Sya’ban agar bulan itu juga diramaikan dengan ibadah.

Namun meskipun bulan Rajab disunnahkan untuk memperbanyak puasa, Sayyidina Umar melarang melaksanakan puasa Rajab hingga sebulan penuh.

Beliau beralasan agar orang-orang awam tidak mengira bahwa puasa Rajab adalah wajib sehingga memberatkan mereka.

Karena itu, kalangan madzhab Hanbali menilai makruh berpuasa sebulan penuh di bulan Rajab. Jika memang mau penuh puasa, menurut madzhab Hanbali sebaiknya diselingi dengan ifthar. Misalnya satu hari puasa, satu hari tidak.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x