Belajar dari kisah Tiko merawat ibunya, bagaimana hukum merawat orang tua menurut Islam? Apa saja berkah dan ganjaran yang didapatkan?
Berikut penjelasan lengkap tentang hukum merawat orang tua menurut Islam, berkah, dan ganjaranya.
Hukum Merawat Orang Tua Menurut Islam
Merawat orang tua dalam Islam disebut dengan birrul walidain dan hukumnya adalah fardhu ain atau wajib bagi seorang anak sebagai wujud bakti kepada orang tua.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surat Luqman ayat 14, sebagai berikut:
وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS: Luqman: 14)
Kemudian, Allah SWT juga berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 23-24, untuk telaten dan sabar dalam merawat orang tua, terutama yang sudah berusia lanjut.
Allah SWT berfirman: