وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا * وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ
Artinya: “Dan Allah telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah kepada selainNYA, dan hendaknya kamu berbuat baik kepada orang tuamu.
Jika salah seorang diantara keduanya atau dua-duanya hidup sampai usianya lanjut, maka janganlah sekali-kali mengatakan kepada mereka ucapan ‘ah’, dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka ucapan yang mulia.
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang.“ (QS Al-Isra’: 23-24).
Baca Juga: Bagaimana Hukum Menjawab Salam di Sosial Media?
Berkah dan Ganjaran merawat orang tua menurut Islam
Surga berada di telapak kaki ibu. Peribahasa itu bukanlah isapan jempol belaka, karena merawat orang tua memiliki berkah dan ganjaran yang sangat luar biasa.
Diriwayatkan Hadits Riwayat Ahmad, sahabat Nabi yang bernama Jahimah berkata kepada Nabi: “Ya Rasulullah aku ingin ikut perang dan aku datang kepadamu untuk meminta saran.”
Nabi Muhammad SAW balik bertanya: “Apakah kamu masih mempunyai ibu?”, Jahimah menjawab: “Ya, masih,”.
Baca Juga: Aturan Penting MPASI yang Wajib Dipahami oleh Para Orang Tua, Jangan Sepelekan!