MALANG TERKINI - Senin, 29 Maret 2021 sekitar pukul 11.50 WIB terdapat kecelakaan mobil yang tertabrak kereta di Desa Jatiguwi, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kecelakaan tersebut dikarenakan perlintasan kereta tidak terdapat palang pintu yang kemudian mengakibatkan penumpang mobil tersebut yang merupakan seorang anak berusia 12 tahun meninggal dunia.
Kepala Kepolisian Sektor Sumberpucung AKP Effendi Budi menjelaskan korban merupakan anak dari pengendara mobil yang tertabrak KA Penataran.
Effendi juga menambahkan anaknya langsung dibawa ke RSUD Kepanjen untuk melakukan proses identifikasi sementara Ibunya mengalami luka parah dan dirawat di Rumah Sakit Ramdani Husada.
Mobil yang tertabrak bernomor polisi N 1869 DX yang dikendarai oleh Vina Dewi Anggraeni (33) melaju dari arah Kepanjen menuju timur, ke arah Blitar.
“Saat itu korban bersama anaknya dari utara menuju selatan di Jalan Bangsa dan melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu. Kejadian sekitar pukul 11;50 WIB,” ujar Effendi, dikutip Malang Terkini dari Antara.
Baca Juga: Mengurus Perizinan UMKM di Kota Malang Dipermudah, Sutiaji: Ini Merupakan Komitmen Kita
Dugaan polisi penyebab kecelakaan tersebut karena pengemudi tidak melihat Kereta Api yang melintas sehingga tertabrak kereta api dengan nomor loko CC 2039501.
Menurut keterangan Effendi, mobil yang dikendarai oleh Vina sempat terseret sejauh 15 meter dari lokasi tumbukan sehingga bagian kirinya mengalami kerusakan yang parah.
Polisi juga menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintasi rel kereta api terutama jika tidak terdapat palang pintu seperti yang ada di wilayah Kecamatan Sumberpucung.
“Kami minta masyarakat untuk tengok kanan kiri sebelum menyebrangi rel kereta, apalagi yang tanpa palang pintu, pastikan tidak ada kereta api yang melintas,” himbau Effendi. ***