Network
MALANG TERKINI – Walikota Malang mengajak para Camat dan Lurah untuk menginstall aplikasi MiCHat.
Walikota Malang mengajak para Camat dan Lurah semua menginstall aplikasi MiChat untuk membasmi open BO.
Walikota Malang mengajak para Camat dan Lurah menginstall aplikasi yang biasa digunakan untuk booking order (BO) wanita panggilan.
Baca Juga: Jembatan Tunggulmas Diresmikan Sutiaji, Cek Alur Sirkulasi Penghubung Tunggul Wulung dan Tlogomas
Walikota Malang mengajak para Camat dan Lurah menginstall aplikasi MiChat ini disebutkan saat apel pagi tanggal 14 Maret 2022 lalu.
Seperti dikutip dari Instagram pribadi Sutiaji, 17 Maret 2022 bahwa Sutiaji, Walikota Malang menuliskan bahwa sudah banyak media yang memberitakan tentang ajakannya tersebut.
Dalam unggahan Instagramnya ini seakan Sutiaji ingin meluruskan keinginannya agar dapat memberantas prostitusi di Kota Malang.
Sutiaji menjelaskan bahwa ingin mengungkapkan kebenaran prostitusi yang terjadi di Kota Malang ini sehingga dapat melakukan berbagai tindakan.
Baca Juga: Trending Twitter! Ini Ternyata Alasan Jungkook BTS Mengganti Username Instagram
“Qulill Haqqa Walau Kaana Murron, katakan kebenaran walau pahit. Terang benderang, tidak remang-remang,” tulis Sutiaji.
Sutiaji meminta para Camat dan Lurah untuk ikut memantau pergerakan prostitusi di kota Malang melalui MiChat.
Karena dilihat dari perkembangannya, para Satpol PP banyak mendapatkan informasi adanya praktek prostitusi berasal dari aplikasi MiChat sehingga kemudian dapat bergerak.
Menurut Sutiaji para Camat dan Lurah perlu untuk menginstall aplikasi MiChat dan mempelajarinya.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Melambung Tinggi, Menteri Perdagangan Dinilai Berpihak ke Pengusaha
Saat menjadi inspektur upacara di apel pagi, Sutiaji menekankan agar para Lurah dan Camat semua mempelajari aplikasi MiChat untuk tugas.
“Gitu ya, Pak Camat dan Lurah nanti akan saya cek, supaya dipelajari aplikasi MiChat tapi digunakan untuk tugas ya, jangan buat yang lain,” ucap Sutiaji dalam videonya saat menjadi Pembina upacara.
Dengan menginstall aplikasi MiChat, diharapkan para Lurah dan Camat mengetahui bagaimana kondisi di daerahnya sejak dini.
Untuk mencegah open BO di daerahnya, jika para Lurah dan Camat memiliki aplikasi tersebut mereka dapat segera mengambil tindakan.
Baca Juga: Cara Main Kuis Hari Bumi Google 2022, Temukan Arti dari Hewanmu
Sehingga praktek prostitusi di Kota Malang dapat lebih ditekan lagi karena diketahui sejak awal di masing-masing wilayah.
Mengenai ajakan Walikota Malang kepada jajarannya ini menjadi pro kontra banyak orang ini tampak dari kolom komentar Instagram Sutiaji.
Ada yang menganggap bahwa ada banyak masalah yang lebih penting untuk diperhatikan Walikota Malang, seperti masalah banjir yang masih belum terselesaikan.
“Masalah banjir lebih penting dari Open BO pak,” tulis pemilik akun _tyashh_
Baca Juga: Kebijakan HET Minyak Goreng Dicabut, Harga di Kota Malang Hari Ini Menyentuh Rp25.000 per Liter
Ada yang menyarankan agar fokus pada berbagai permasalahan yang masih belum tersentuh penyelesaian masalahnya.
“Saran fokus dulu ke masalah sector lain saja yang lebih urgent pak, jalanan kota Malang banyak titik belum tersentuh, drainase kota, sector pendidikan. Semoga semakin baik Kota Malang,” tulis pemilik akun dkym16.
Banyak ragam tanggapan tentang Walikota Malang yang mengajak para Camat dan Lurah untuk menginstall aplikasi MiChat.***
